Geisz Singgung Giring Ganesha yang DO dari Kampus, Dedek: Anies Dikeluarkan dari Kabinet, Tak Becus Kerja

29 Desember 2021, 10:55 WIB
Dedek Prayudi menanggapi Geisz Chalifah yang menyinggung riwayat pendidikan Giring Ganesha. /Instagram.com/@uki_dedek./

PR DEPOK - Aktivis, Geisz Chalifah menyinggung terkait riwayat pendidikan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha.

Giring Ganesha diduga di Drop Out (DO) atau dikeluarkan dari kampusnya yang saat itu Rektornya ialah Anies Baswedan, yang kini merupakan Gubernur DKI Jakarta.

Geisz menyindir keras riwayat pendidikan Giring Ganesha tersebut melalui cuitan di akun Twitter miliknya @GeiszChalifah.

Baca Juga: Giring Ganesha Diduga Pernah di DO dari Kampus yang Rektornya Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Rekor MURI

"Kualitas ketua Umum Partai Seputaran Ibukota.
Dikeluarkan karna Otaknya Dikit.," ujar Geisz Chalifah.

Adapun sindiran Geisz kepada Giring Ganesha tersebut ditanggapi oleh politisi PSI, Dedek Prayudi. Menurutnya, Giring bukan Anies, yang dikeluarkan dari kabinet karena tak becus bekerja.

"Gak lah, Giring bukan Anies. Anies dikeluarkan dari kabinet karena gak becus kerja," ujar Dedek Prayudi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Uki23.

Baca Juga: Polemik Suket KTP Susi Pudjiastuti yang Jadi Bungkus Gorengan, Mardani: Segera Pindah ke Dokumen Digital

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Giring memang sejak SMA sudah berbakat di bidang musik, dan beberapa lagu sudah ia ciptakan sejak di bangku SMA. Dedek mengaku mengetahuinya karena ia satu tempat "tongkrongan" dengan Giring.

"Giring sejak SMA passion-nya emang di musik. Doi seorang yang passion driven banget. Beberapa lagu nidji bahkan udah dia ciptain & bawain sejak SMA. Gue tau karena satu angkatan, satu tongkrongan," kata Dedek Prayudi.

Cuitan Dedek Prayudi. Twitter @Uki23.

Adapun sebelumnya, Giring Ganesha diduga menyindir keras Anies Baswedan dalam pidatonya di acara Ulang Tahun ke-7 PSI, pada Rabu, 22 Desember 2021.

Baca Juga: Suket KTP Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan, Mardani: Harus Diselidiki, Kemendagri Berbenah Diri

Ia mengatakan bahwa kemajuan negara yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat terancam, jika kelak Indonesia dipimpin oleh sosok pembohong.

"Ini akan terancam oleh bahaya laten bernama intoleransi. Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu Sara dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring Ganesha.

Giring Ganesha menyindir keras seorang pembohong jika kelak memimpin negara ini. Ia sebut Indonesia akan suram.

Baca Juga: Kesal Harus Berbagi Poin di Laga Tandang, Ralf Rangnick Ungkapkan Hal Ini

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara," ucap Giring Ganesha, dikutip dari kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia, pada Rabu, 22 Desember 2021.***

 

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @Uki23

Tags

Terkini

Terpopuler