PR DEPOK – Sebelum memasuki tahun 2022, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) memberikan refleksi akhir tahun.
Jokowi menyebutkan bahwa pada tahun 2021, Indonesia telah melakukan dua kerja besar, yakni memutus rantai virus pandemi Covid-19 dan menjaga perekonomian.
Hal tersebut diungkap oleh Jokowi dalam Instagram pribadi miliknya.
"Sepanjang tahun 2021, kita berkutat dengan dua kerja besar: memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menjaga ekonomi Indonesia tetap bertumbuh," tulis Jokowi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram-nya @jokowi pada 1 Januari 2022.
Jokowi menjelaskan jika pandemi Covid-19 dan ekonomi seperti dua tubuh di ujung ayunan yang harus dijaga keseimbangannya.
Saat ini, Jokowi sudah merasa bahwa pandemi Covid-19 sudah cenderung melandai dan bisa lebih terkendali.
"Rumah-rumah sakit kini lebih leluasa mengurusi pasien dengan penyakit non-Covid. Semua itu karena peran kita semua mematuhi protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, vaksinasi Covid-19 yang juga sedang gencar dilakukan oleh pemerintah sudah melampaui target.
“Dari target 208 juta sasaran vaksinasi, sampai 30 Desember kemarin, Indonesia telah menyuntikkan sekitar 273 juta dosis vaksin, di antaranya 160 juta dosis vaksin pertama dan lebih 113 juta dosis vaksin lengkap,” kata Jokowi.
Adapun ekonomi yang diibaratkan oleh Jokowi seperti sedang berada pada ujung ayunan karena Indonesia sempat memasuki resesi.
Pertubuhan ekonomi yang minus, terjadi perlambatan ekonomi pada beberapa sektor dan adanya ketidakpastian pada bidang tertentu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu, 1 Januari 2022: Cancer Bersiaplah untuk Hubungan Baru yang Menjanjikan
"Perekonomian Indonesia pada triwulan ll 2021, tumbuh 3,51 persen (yoy). Di sisi lain, pandemi mendorong dunia baru: peradaban digital. E-commerce, misalnya, mencapai nilai 24,8 miliar dolar AS tahun ini," sebut Jokowi.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat bangsa Indonesia, terlebih saat ini Indonesia mengemban amanah sebagai Presidensi G20 Indonesia sejak 1 Desember 2021.
“Presidensi Indonesia di G20 adalah sebuah kehormatan sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk berperan lebih besar dan menentukan bagi pemulihan perekonomian dunia, tata kelola dunia yang lebih sehat, adil dan berkelanjutan,” kata Jokowi.***