Memasuki Hari ke 4 Observasi WNI dari Wuhan di Natuna, Kemenkes: Fokus Peningkatan Suhu Tubuh

6 Februari 2020, 12:34 WIB
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam. /KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Sejak kedatangan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1 Warga Negara Asing (WNA) dari Tiongkok yang diobservasi di Natuna, sampai hari ke 4 saat ini mereka masih menjalani observasi.

Proses observasi akan dilakukan di Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau, selama 14 hari ke depan.

Semua WNI yang observasi akan terus dipantau kesehatannya.

Baca Juga: Tim Jaguar Depok Tangkap Tangan Pelaku Curanmor, Netizen Berikan Pujian

Di lokasi karantina segala fasilitas disiapkan oleh pemerintah mulai dari tempat tidur, bantal, dan selimut.

Bahkan, sejumlah peralatan untuk mandi dan melakukan kegiatan sehari-hari juga disiapkan.

Pemerintah juga mengupayakan kenyamanan bagi para WNI, yang tengah menjalani observasi sebelum kembali ke keluarganya masing-masing.

Baca Juga: Tidak Hanya Takut Pada Air, Simak 4 Hal yang Bisa Buat Kucing Ketakutan

Para WNI dari Wuhan, juga tidak dibatasi akses komunikasinya.

Mereka dapat tetap tersambung kepada anggota keluarga melalui sambungan telepon seluler yang dimiliki.

Selain itu WNI juga melakukan olahraga setiap hari dengan ditunjang makanan yang sehat.

Baca Juga: Permen Madu dari Harjamukti Pikat Wali Kota Depok demi Program Smart Healthy City

Dikutip oleh Depok.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian penyakit, Kemenkes Dr. Anung Sugihantono mengatakan orang yang terbebas dari suatu penyakit dapat dilihat dari pola makannya.

“Yang penting tampak bahwa pada saat makan, hampir semua makanan dihabiskan, itu tandanya orang sehat,” ujarnya seperti dikutip oleh Depok.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kementerian Kesehatan.

Sebagian dari gejala dan tanda terhadap infeksi virus corona adalah suhu tubuh, batuk, dan sesak napas.

Baca Juga: Permen Madu dari Harjamukti Pikat Wali Kota Depok demi Program Smart Healthy City

Oleh karena itu selama 14 hari pemerintah melalui Kemenkes, Kemlu, dan TNI fokus pada memperhatikan peningkatan suhu tubuh.

Kemudian WNI yang diobservasi juga terus dipantau apabila menunjukan keluhan dan tanda-tanda seperti batuk pilek atau mirip dengan gejala influenza atau Infeksi Saluran Pernapasan Atas akan segera dilakukan tindakan.

“Itu yang kami lakukan dalam 14 hari masa observasi untuk pemeriksaan kesehatan di Natuna ini,” terangnya.

Baca Juga: 172 Kasus DBD Mewabah di Januari, Dinkes Depok Minta Kerja Sama Lurah dan Camat

Sampai saat ini kondisi WNI sama sekali tidak menunjukkan adanya gejala virus corona.

“Jadi suasana ceria di tempat observasi adalah sebuah kerja bersama yang sudah dilakukan oleh seluruh unsur, kemenkes sebagian dari itu mengupayakn yang terbaik, terus memberikan dukungan layanan, support, bukan hanya di layanan kesehatan tapi layanan lain termasuk pada pengolahan limbah,” ucapnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kementerian Kesehatan

Tags

Terkini

Terpopuler