PR DEPOK - Eks politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi Habib Bahar yang dijadwalkan melakukan pemeriksaan di Polda Jawa Barat hari ini.
Pemanggilan dan pemeriksaan Habib Bahar di Polda Jawa Barat ini terkait dengan laporan dugaan ujaran kebencian.
Demi alasan keadilan, Ferdinand Hutahaean meminta Polda Jawa Barat untuk menahan Habib Bahar dan menetapkannya sebagai tersangka.
Baca Juga: Siapkan Berkas dan Penuhi Persyaratan Berikut untuk Daftar Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Online
"Kita dorong Polda Jabar untuk menetapkan Bahar Smith sebagai TERSANGKA dan DITAHAN demi keadilan," ucap Ferdinand Hutahaean dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Diketahui bersama, nama Habib Bahar pertama kali menjadi ramai diperbincangkan ketika video ceramahnya yang keras hingga terkesan kasar tersebar di media sosial.
Isi ceramah Habib Bahar yang dianggap menyerang pemerintah, serta menyampaikan ujaran kebencian.
Baca Juga: BPS Sebut Masyarakat Jawa Timur Paling Bahagia se-Jawa dan Bali, Khofifah: Alhamdulillah ...
Terlebih lagi ketika sang penceramah berambut gondrong ini mulai diproses hukum, hingga akhirnya mendekam dijeruji besi.
Nama Habib Bahar kian mencuat jadi perbincangan publik, tatkala berkonflik dengan Jenderal Dudung yang saat itu sebagai Pangdam Jayakarta yang menurunkan paksa baliho Habib Rizieq.
Saat Jenderal Dudung menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), ceramah Habib Bahar seakan menantangnya.
Tidak sedikit, prajurit TNI yang menonton video ceramah Habib Bahar ikut marah karena sang Jenderal dianggap dihina.***