DJKN Sebut Disneyland dan Legoland akan Dibangun di Jakarta

14 Februari 2020, 20:39 WIB
TAHUN 2020 Disneyland akan meresmikan 7 wahana terbaru. /Instagram.com/@disneyland

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa tahun mendatang ibu kota Indonesia akan pindah ke Kalimantan. Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DKJN) Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengungkapkan bahwa para investor swasta berencana akan jadikan Jakarta sebagai kota wisata.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Jumat, 14 Februari 2020 Encep mengatakan hal tersebut dilakukan karena pemerintah dan para investor ingin Jakarta tetap hidup dan ramai. Salah satu upayanya, yakni rencana membangun Disneyland dan Legoland.

"Kita sudah undang para investor untuk sharing. Ada ide katanya Jakarta harus ada international brand soal wisata, karena di Indonesia belum ada Universal, Disneyland, Legoland," katanya.

Baca Juga: Organisasi Hindu di India Sebut Kotoran Sapi Bisa Cegah Penularan Virus Corona

Encep juga menjelaskan bahwa rencana tersebut bertujuan untuk bisa menambah pendapatan dari aset yang akan dibangun saat ibu kota sudah pindah ke Kalimantan.

Alasan ini berkaitan dengan tempat wisata tersebut akan dibangun dengan memanfaatkan gedung-gedung milik pemerintah.

"Kami ingin Jakarta hidup, jadi bukan hanya masterplan di IKN (Ibu Kota Negara red.) tapi juga di Jakarta, kami ingin mempertahankan aset-aset yang di Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: Hari Valentine, 3.000 Pelajar di Thailand Kirim Pesan Cinta ke Tiongkok yang Dilanda Virus Corona

Dia juga menyebutkan sudah ada investor yang berminat pada beberapa gedung yang ada di Jakarta, salah satunya Kemendikbud karena bila ditinjau lokasinya strategis dan berdekatan dengan Mal fX Senayan.

"Aset-aset itu akan kita manfaatkan bukan dijual, misalnya kasih konsensi 30 tahun. Banyak ide kami kumpulkan bagaimana Jakarta tetap hidup," tutur Encep.

Selain gedung Kemendikbud, Encep juga mengatakan gedung DPR RI masuk dalam target karena memiliki daya tarik bagi para investor.

Baca Juga: Jawa Barat Didera Ketimpangan Anggaran, Ridwan Kamil Minta Ubah Kebijakan

Lahan yang luas juga salah satu alasannya, sehingga nantinya bakal banyak fungsi yang didapatkan.

"Ada yang menyarankan di Jakarta mungkin di bagian timur atau di mana ada kawasan wisata itu," ucapnya.

Selain dua gedung milik pemerintah tadi, investor juga berminat untuk memanfaatkan gedung Kementerian ATR?BPN yang berdekatan dengan stasiun MRT.

Baca Juga: Kota Tasikmalaya Jadi yang Termiskin di Jawa Barat, Belum Diketahui Penyebabnya

"Gedung ATR/BPN dia kan bangun nanti jadi tersambung TOD (Transit Oriented Development) dengan MRT sudah ada rencana itu," terang Encep.

Di samping beberapa gedung itu, Encep masih enggan menyebutkan secara rinci terkait para investor yang berencana membangun tempat wisata dengan level internasional tersebut.

"Kami sedang memetakan. Sekadar informasi saja di ini sini ada Rp 1.400 triliun asertnya dan itu sudah dipetakan mana saja yang mungkin kita bisa manfaatkan," tutur Encep.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler