Soal Kasus Bahar Smith, Kabid Humas Polda Jabar Akui Terima Laporan Baru

6 Januari 2022, 17:57 WIB
Soal kasus Habib Bahar Smith yang diduga sebar ujaran kebencian, Kabid Humas Polda Jabar akui terima laporan baru. /Remy Suryadie/Galamedia/

PR DEPOK – Kasus Habib Bahar Smith sampai kini masih mencuat dan ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

Pasalnya Habib Bahar Smith atau ulama yang dikenal dengan nama lengkap Habib Bahar bin Smith ini terjerat kasus ujaran kebencian.

Adapun ujaran kebencian ini bermula pada ceramah Habib Bahar Smith di desa Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 11 Desember 2021.

Ceramah Habib Bahar tersebut ternyata tanpa diduga telah tersebar di seluruh media sosial, hingga akhirnya diketahui, dan menjadi perkara.

Baca Juga: Bela Giring yang Di-bully Usai Sidak Lokasi Sirkuit Formula E, Sigit PSI: Harusnya Dianggap sebagai Pengingat

Hal itu karena, dalam isi ceramahnya tersebut mengandung ujaran kebencian, yang dimana itu adalah salah satu hal yang melanggar Undang-Undang. Habib Bahar Smith dikenakan pasal Undang-Undang ITE mengenai penyebar ujaran kebencian.

Namun, kabar baru kembali datang dari kasus Habib Bahar Smith, yang sekarang ini sedang menjalani masa tahanan, karena kasus tersebut.

Sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada 6 Januari 2022.

Tak hanya itu, Pihak Polda Jabar, Kabid humas Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan adanya pelimpahan berkas laporan baru terhadap Habib Bahar Smith tersebut, terkait perkara ujaran kebencian terhadap pejabat negara oleh pelapor berinisial HS.

Baca Juga: Spirit Doll Semakin Populer di Indonesia, Kemenag Buka Suara: Bertentangan dengan Nilai Tauhid

Kabid Humas Polda Jabar juga menyampaikan, bahwa berkasa perkara laporan baru tersebut telah dilimpahkan, seiring dengan pertimbangan dari pihak yuridis.

Pasalnya tempat perkara laporan baru terhadap Habib Bahar Smith itu juga, ternyata berlokasi di tempat yang sama dengan kasus sebelumnya, yaitu wilayah Jawa Barat.

“Dengan pelapor saudara HS tentang dugaan tindak pidana ujaran kebencian terhadap pejabat negara diduga dilakukan oleh saudara BS yang saat ini dalam penahanan penyidik Polda Jawa Barat,” kata Kabid Humas Polda Jabar.

Terkait perkara laporan baru tersebut, Kabid Humas Polda Jabar belum bisa memberitahu narasi ujaran kebencian yang dilakukan oleh Habib Bahar Smith kepada salah satu pejabat negara yang diketahui adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI, Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Adopsi Boneka Arwah Disebut Perilaku Menyimpang, Psikolog: Ada Unsur Tujuan Buat Konten!

Kabid Humas Polda Metro Jabar, akan memastikan, bahwa perkara laporan baru terhadap Habib Bahar Smith ini akan segera ditindak lanjuti, untuk ke tahap penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti.

“Yaitu minimal dua alat bukti sebagaimana dimaksud dalam pasal 184 secara prosedural, profesional, transparan dan akuntabel, demikian,” katanya lagi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler