Adopsi Boneka Arwah Disebut Perilaku Menyimpang, Psikolog: Ada Unsur Tujuan Buat Konten!

- 6 Januari 2022, 16:51 WIB
Psikolog soal tren adopsi boneka arwah disebut perilaku menyimpang, malah klaim unsur buat konten.
Psikolog soal tren adopsi boneka arwah disebut perilaku menyimpang, malah klaim unsur buat konten. //Pixabay/

PR DEPOK – Akhir-akhir ini banyak beredar, berita bahkan video do seluruh media sosial, perihal boneka arwah, atau boneka bayi yang menjadi viral diperbincangkan.

Bahkan tak hanya itu, banyak juga selebriti yang adopsi atau mengoleksi boneka bayi, yang disebut juga sebagai boneka arwah tersebut. seperti ivan Gunawan dan Celine Evangelista.

Tak hanya itu, banyak juga warganet yang merasa, bahwa seseorang yang adopsi boneka arwah tersebut, adalah perbuatan menyimpang dan bahkan memiliki gangguan mental.

Namun, hal ini juga mendapat perhatian dari seorang Psikolog, yang diketahui namanya adalah Kasandra Putranto.

Baca Juga: Persib Bandung Wajib Menang dalam Semua Laga Putaran Kedua BRI Liga 1 Indonesia

Sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com dari unggahan Channel YouTube Populer Seleb, pada 6 Januari 2022.

Psikolog tersebut menyebutkan bahwa tidak semua, yang mengoleksi atau mengadopsi boneka arwah tersebut, adalah termasuk perbuatan yang menyimpang.

“Menanggapi perilaku, memperlakukan boneka seperti manusia, seperti merawat, kemudian memberikan pakaian, mungkin mendandani, atau bahkan juga mengajak bicara, pada banyak penelitian seringkali dikaitkan dengan perilaku menyimpang,” kata Psikologi, Kasandra Putranto.

Baca Juga: Bagi-bagi Doorprize Lagi, Raffi Ahmad Hadiahkan Uang Jutaan, iPhone 13 hingga Tiket Umrah untuk Karyawan

Psikolog tersebut juga mengatakan bahwa, penilaian untuk menanggapi terkait boneka arwah yang sedang viral ini, harus dilihat pada konteksnya, dan perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, untuk bisa menyimpulkan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Populer Seleb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah