Network
“Tetapi tentu saja hal ini, harus dilihat pada konteksnya, dan perlu pemeriksaan secara menyeluruh, untuk dapat bisa langsung menyimpulkan bahwa, apakah perilaku tertentu yang terkait, dengan memperlakukan boneka seperti manusia adalah perilaku menyimpang,” katanya lagi.
Psikologi. Yang diketahui bernama Kasandra Putranto tersebut juga mengatakan bahwa, penilaian terhadap perilaku menyimpang terhadap fenomena boneka arwah yang tengah viral tersebut, harus dilakukan penelitian parameter.
Baca Juga: Resmi Usut Dugaan Ujaran Kebencian Ferdinand Hutahaean, Polri: Ada 5 Saksi yang Dimintai Keterangan
“Karena masih banyak yang perlu dijadikan parameter,” ujar Psikolog tersebut.
“Salah satunya adalah misalnya, keterampilan sosial, riwayat masa lalu, dan tujuan. Selama ketiga hal tersebut mungkin tidak sesuai dengan kriteria perilaku menyimpang, tentu saja memperlakukan boneka seperti manusia, tidak semuanya dianggap sebagai perilaku menyimpang,” ujarnya lagi.
Selain itu, Psikolog, Kasandra Putranto juga mengatakan bahwa, dalam menanggapi terkait boneka arwah yang sedang viral tersebut, juga perlu dilihat dari sisi lainnya.
“Terutama misalnya mungkin di Indonesia, dengan banyaknya tujuan untuk membuat konten, lalu kemudian, mungkin ada unsur humor, atau menghibur dan lain sebagainya. Tentu saja kita tidak bisa menyimpulkan semudah itu,” ungkapnya lagi.***
