PR DEPOK – Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi menanggapi pernyataan Hendri Satrio soal pelaksana tugas (Plt) Presiden.
Baru-baru ini pengamat politik, Hendri Satrio menjelaskan, bila pemilu tidak dilaksanakan tepat waktu, maka Indonesia akan dipimpin Plt Presiden.
Hendri Satrio menyoroti jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang hingga kini belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurutnya, hal ini jelas mengkhawatirkan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri.
Pernyataan itu pun mendapat tanggapan dari Adhie Massardi yang disampaikan melalui akun Twitter-nya, @AdhieMassardi.
“Presiden bisa bikin Perppu untuk memperpanjang masa jabatan presiden dengan alasan kegentingan yg ‘dipaksakan’,” tulisnya pada Minggu, 9 Januari 2022.
Ia menilai, kondisi itu bisa terjadi sebab anggaran yang direncanakan untuk Pemilu dan Pilpres 2024 hingga kini belum menemui titik terang.
“Coz jadwal pemilu pilpres dan anggaran untuk pemilu pilpres hingga hari ini gak jelas-jelas,” ujarnya.
Untuk itu, ia mempertanyakan pihak yang membuat skenario seperti demikian.
“Pertanyaannya, siapa otak yg bikin skenario model begini?” tutur Adhi Massardi dalam cuitannya.
Baca Juga: Putri Kerajaan Arab Saudi Akhirnya Dibebaskan Setelah 3 Tahun Dipenjara Tanpa Dakwaan
Hendri Satrio berharap, Pemilu 2024 terutama Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak diundur.
Seperti diketahui bersama, jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin hanya sampai tahun 2024.
Apabila diundur, maka nantinya harus ada (Plt) Presiden. Berdasarkan penelusuran, sampai saat ini memang belum ada kepastian jadwal Pemilu 2024.
Baca Juga: Aksi Vandalisme di Bandung Terekam CCTV, Yana Mulyana: Hati Akang Runtuh Melihat Ini
Salah satu hal yang menyebabkan belum adanya kepastian jadwal Pemilu 2024 tersebut antara lain belum adanya titik temu antara usulan pemerintah dan KPU.***