PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya turut menanggapi penangkapan tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dua orang lainnya.
Ia menilai bahwa tindakan Densus 88 ini pasti akan menghebohkan publik dan menutupi berita sebelumnya mengenai isu bisnis PCR, Permendikbudristek Nomor 30, dan isu korupsi Formula E.
Tanggapannya tersebut kemudian dibagikan melalui akun Twitter pribadinya @TofaTofa_ id pada Rabu, 17 November 2021.
"Betul kan? Isu Bisnis PCR, isu Permendikbud No. 30, isu Korupsi, langsung KETUTUP," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, kader Partai Ummat ini pun menilai kasus penangkapan ulama Indonesia saat ini, akan terus bergulir hingga pemilihan umum (Pemilu) yang akan datang.
"Kayaknya bakal awet sampai pemilu neh," katanya di akhir cuitan.
Baca Juga: Ferdinand: Bangsa Ini Semakin Gaduh Sejak Anies dan Pendukungnya Mainkan Isu Kebencian