Sebut Rakyat Harus Dukung Tindakan Densus 88 yang Tangkap Tokoh MUI, Ferdinand: Penangkapan Bukan Islamophobia

- 17 November 2021, 14:16 WIB
Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti tindakan Densus 88 yang menangkap ulama Indonesia./ Instagram @ferdinnad_hutahaean
Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti tindakan Densus 88 yang menangkap ulama Indonesia./ Instagram @ferdinnad_hutahaean /

PR DEPOK - Eks politisi Partai Demokrat kembali menyoroti tindakan Densus 88 yang menangkap tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa, 16 November 2021 lalu.

Ia mengatakan bahwa rakyat harus mendukung Polri untuk memberikan perlindungan secara maksimal terhadap bangsa Indonesia dari upaya serangan teroris.

"Rakyat harus mendukung Polri, mendukung Densus 88 untuk memberikan perlindungan secara maksimal terhadap bangsa ini dari segala upaya2 serangan teroris," kata dia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @FeedinandHaean3.

Baca Juga: Hasil Daihatsu Indonesia Master 2021: Praveen/Melati Gagal Melaju ke Babak 16 Besar

Lebih lanjut, Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri ini pun mnegaskan bahwa penangkaoan tokoh MUI ini adalah langkah preventif Polri dan bukan kriminalisasi atau Islamophobia.

"Penangkapan tokoh MUI tersebut adalah langkah preventif Polri, bkn kriminalisasi atau Islamophobia," kata dia mengakhiri cuitan.

Sebagaimana diketahui bersama, Densus 88 Anti Teror kembali melakukan penangkapan di wilayah kota Bekasi yang diduga terorisme terhadap 3 orang yaitu FO, ZA dan AA.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Pungli Terjadi karena Keserakahan: Jakarta Ini Jendela Negara

Di antara ketiga orang yang ditangkap Densus 88 merupakan salah satu anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah