Diagendakan dalam 3 Tahap, Jutaan Vaksin AstraZeneca Kembali Tiba di Indonesia

9 Januari 2022, 17:30 WIB
Vaksin jenis AstraZeneca yang berjumlah lebih dari 4,4 juta dosis kembali tiba di Indonesia dalam 3 tahap. /Reuters/Dado Ruvic

PR DEPOK – Pemerintah Indonesia saat ini kembali menerima lebih dari 4,4 juta dosis vaksin Covid-19.

Kedatangan vakin tersebut tentunya agar kebutuhan vaksin bagi masyarakat Indonesia tercukupi.

Vaksin yang datang di Indonesia tersebut berjenis AstraZaneca dengan total 4.435.200 dosis yang diagendakan akan tiba dengan tiga tahap,yakni 190, 191, dan 192.

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 9 Januari 2022 Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan bahwa vaksin yang datang merupakan donasi dari COVAX.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 10-15 Januari 2022

Untuk diketahui, vaksin yang datang pada tahap 190 berjumlah 1.252.800 dosis pada Jumat, 7 Januari 2022.

Tahap 191 vaksin kembali masuk ke tanah air berjumlah 1.852.800 dosis dan tahap 192 dengan 1.329.600 dosis.

Di tengah pandemi yang terjadi, Usman mengatakan bahwa Indonesia sudah aktif menjalin kerja sama dengan WHO Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator COVAX Facility.

Baca Juga: Link dan Bocoran Drakor 'Ghost Doctor' Episode 3: Cha Young Min Akan Mengambil Alih Tubuh Go Seung Tak!

COVAX sendiri merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk memberikan akses setara vaksin-vaksin Covid-19 secara menyeluruh.

Dia juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam upaya akselerasi vaksin bagi negara-negara di dunia.

Selain itu, berdasarkan keterangan, pemerintah juga akan terus mencanangkan percepatan vaksinasi di 2022 ini.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6 hingga 11 Tahun

“Karena itu, kedatangan vaksin secara kontinu menjadi sangat penting demi menjaga stok vaksin agar program vaksinasi bisa berlangsung secara lancar,” ujar Usman.

Tak berhenti sampai di situ, pemerintah juga akan lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, lebih lagi soal hoax yang beredar di tengah masyarakat soal vaksin.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler