Network
PR DEPOK – Demonstran anti-vaksin berunjuk rasa di kota-kota di seluruh Prancis pada Sabtu, 8 Januari 2022, mengecam niat Presiden Emmanuel Macron untuk membuat kesal mereka.
Para demonstran anti-vaksin itu menolak suntikan Covid-19, dan Emmanuel Macron berjanji untuk memperketat pembatasan kebebasan sipil mereka.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, Macron mengatakan dia ingin membuat kesal orang yang tidak divaksinasi dengan membuat hidup mereka begitu sulit sehingga mereka akhirnya akan divaksin.
Macron menambahkan bahwa orang yang tidak divaksinasi tidak bertanggung jawab dan tidak layak dianggap sebagai warga negara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Besok, Senin 10 Januari 2022: Rencanakan Investasi Kamu
Di Paris, pengunjuk rasa membalas dengan mengadopsi kata-kata gaulnya, meneriakkan mereka akan membuat Macron kesal.
Sedangkan yang lain membawa tanda-tanda yang mengatakan "Tidak untuk izin vaksin", mengacu pada dorongan legislatif Macron untuk meminta bukti vaksinasi untuk memasuki tempat-tempat seperti kafe, bar, dan museum.
Media lokal menunjukkan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi di satu lokasi. Para pengunjuk rasa juga berunjuk rasa di jalan-jalan di Marseille, Nantes dan Le Mans di antara kota-kota lain.
Baca Juga: Tanggapan KPK Usai Mendengar Pembelaan Putri Rahmat Effendi: Hentikan Politisasi Penegakan Hukum
