Kronologi 2 Warga Depok Terinfeksi Virus Corona di Depok, Diduga saat Ikut Klub Dansa di Jakarta

2 Maret 2020, 14:25 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan konferensi pers terkait penularan virus corona di Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 2 Maret 2020.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan temuan kasus pertama pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia yang mengejutkan semua pihak.

Kasus pertama di tanah air ini melibatkan 2 orang dalam satu keluarga sekaligus yang merupakan seorang ibu berinisial MD dan anaknya berinisial NT. Masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun.

Kasus tersebut bermula saat NT menghadiri acara dansa di klub Paloma dan Amigos di Jakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta dari peserta yang berasal dari berbagai negara.

Acara tersebut dihadiri oleh warga negara Jepang yang berdomisili di Malaysia dan dinyatakan terinfeksi corona saat kembali ke Malaysia.

Baca Juga: Polusi Udara di Tiongkok Turun Drastis Akibat Hasil Isolasi Virus Corona 

Setelah itu, NT memperlihatkan gejala berupa batuk, sesak, dan demam yang terus berlangsung selama 10 hari. Pada tanggal 26 Februari 2020, NT memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mitra Depok.

Kemudian NT didiagnosa mengidap Broncopneumonia dengan memiliki riwayat kontak dengan warga negara Jepang tersebut yang berdomisili di Malaysia.

Pada tanggal 29 Februari 2020, NT dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara dalam kondisi masih batuk meskipun tanpa demam.

Pada 1 Maret 2020, diambil spesimen berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum dari NT dan dikirim ke Litbangkes. Pada hari ini NT dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Usai Sampaikan Kabar Warga Depok Terinfeksi, Menkes: Pemerintah Tidak Pernah Sembunyikan Kasus Virus Corona 

Selain itu, ibunya yang berusia 64 tahun juga positif setelah melakukan kontak dengan NT.

Ridwan Kamil mengatakan kasus pertama corona di Indonesia tersebut berdomisili di Depok. Kini rumahnya sudah diisolasi oleh pihak terkait demi mencegah penyebaran lebih luas lagi.

“Bapak Menteri Kesehatan dalam sambungan telepon meyakini bahwa virus corona tidak ada di rumah mereka atau di lingkungan domisili mereka di Depok. Semoga benar adanya. Situasi saat ini, rumah yang bersangkutan sudah diisolasi,” katanya dalam akun resmi Instagramnya.

Pemerintah pusat dan daerah sudah menyiapkan fasilitas berupa ruang isolasi di sejumlah rumah sakit yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO.

Baca Juga: 2 Warga Depok Positif Virus Corona, Ridwan Kamil: Saling Mendoakan agar Dijauhkan dari Marabahaya 

Pintu masuk ke wilayah Indonesia melalui berbagai jalur sudah diperketat dan sudah disediakan thermal scanner untuk dapat mendeteksi orang yang terinfeksi virus corona.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah telah memiliki anggaran yang akan diprioritasan untuk menangani wabah virus corona di Indonesia.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler