Antisipasi Semakin Meluasnya Wabah Virus Corona di Indonesia, Wishnutama: Sektor Wisatawan Mancanegara Ditunda Sementara

4 Maret 2020, 09:31 WIB
WISHNUTAMA /dok.Setkab.go.id/

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama merespons kabar terbaru terkait positifnya dua WNI yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenparekraf menurutnya, penerapan kebijakan stimulus sektor pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara baru akan dilakukan menunggu hingga wabah Covid-19 mereda dan suasana kembali kondusif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyampaikan hal terpenting dalam kondisi saat ini adalah mengutamakan penanganan dan antisipasi agar tidak semakin meluas.

Baca Juga: Paul Merson: Gelar Liga Inggris Lebih Prestisiius di Banding Liga Champions

Pihaknya juga sangat prihatin atas semakin meluasnya wabah virus yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Tiongkok itu.

Bahkan dua WNI pun telah dinyatakan positif terjangkit corona sekaligus menjadi kasus Covid-19 pertama di Indonesia.

“Sementara ini kami akan lebih memfokuskan program pada penanganan wisman yang masuk ke destinasi Indonesia saat dimulainya periode penyebaran virus dimaksud, menambah peningkatan kualitas destinasi pariwisata melalui environment sustainability, health and hygiene, dan safety and security,” ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir Tinjau Persediaan, WHO Singgung Kelangkaan Masker

Menurutnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga kini juga terus memantau perkembangan ekosistem pariwisata di tengah wabah virus corona yang terjadi di Indonesia.

“Kami juga ingin menyampaikan empati kepada dua orang warga yang positif terjangkit virus corona. Semoga kedua warga yang terjangkit virus corona bisa pulih kembali dan beraktivitas seperti sediakala,” jelasnya.

Wishunutama menambahkan, saat ini pemerintah telah memiliki SOP yang memiliki standardisasi sesuai kriteria yang diterapkan di dunia internasional.

Baca Juga: Beredar Kabar Jackie Chan Terinfeksi Virus Corona, Simak Penjelasannya

Selain juga memiliki anggaran khusus yang diprioritaskan untuk menangani persoalan tersebut.

“Hal ini tidak hanya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, tapi juga kondusifitas pariwisata Indonesia yang rentan dengan kondisi, persepsi, dan isu,” katanya seperti dikutip pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenparekraf.

Selain itu pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan instansi lainnya untuk memantau perkembangan virus corona saat ini.

Baca Juga: Membedah Hoaks Selangkah Lebih Jauh

“Kami juga mengimbau kepada wisatawan atau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga imunitas tubuh dan memulai gerakan masyarakat hidup sehat sesuai dengan arahan pemerintah,” ujarnya.

Selain penanganan dan pencegahan virus corona, Wishnutama juga menyadari betapa penting bagi pemerintah untuk menjaga keberlangsungan perekonomian tanah air.

Sementara itu, insentif yang ditujukan untuk pelaku pariwisata tanah air masih berjalan dan akan terus dipantau.

Baca Juga: Wali Kota Makassar: Izin Apotek Akan Dicabut Jika Naikkan Harga Masker

“Pemerintah juga memastikan kasus virus corona ini benar-benar sudah dipersiapkan penangannya, misalnya rumah sakit, lebih dari 100 rumah sakit yang siap dengan ruang isolasi mengenai virus korona dengan standar isolasi yang baik dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai sesuai dengan standar internasional,” ungkapnya.

Wishnutama juga menyampaikan imbauan supaya wisatawan yang berkunjung ke sebuah destinasi pariwisata senantiasa memperhatikan aspek kesehatan dirinya seperti menjaga kebersihan, mencuci tangan, meningkatkan imunitas, serta mengindahkan arahan/imbauan dari Pemerintah setempat.

Tidak lupa pula agar selalu mengupdate informasi tentang rumah sakit rujukan sekitar destinasi pariwisata.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kemenpar

Tags

Terkini

Terpopuler