PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi aktivitas gempa bermagnitudo 6,7 terjadi pada pukul 16.05.41 WIB.
Adapun gempa tersebut berpusat di Sumur, Banten, dengan kedalaman episentrum gempa 10 km.
Warga di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, panik dan keluar rumah setelah merasakan getaran gempa sekitar 30 detik, yang berpusat di wilayah Sumur Lebak Banten.
Baca Juga: Setelah Meminta Sule Beli Villa di Bali, Rizky Febian Kini Sebut Private Jet
Menurut Epan, salah seorang warga Bayah, gempa berdurasi kurang lebih 30 detik tersebut, sempat membuat barang-barang di rumahnya berjatuhan.
"Ada sekitar 30 detik getarannya, sampai-sampai barang-barang di atas lemari pada jatuh," tuturnya.
Lebih lanjut, Epan mengatakan bahwa getaran gempa terasa kencang di wilayah Bayah, hingga warga sekitar keluar rumah dan berkumpul di tempat aman.
Baca Juga: Getaran Gempa Banten Magnitudo 6,7 Terasa hingga ke Sukabumi, Warga Berhamburan Keluar
"Sekarang juga pada kumpul di luar karena khawatir ada tsunami," jelasnya.
Kendati demikian, Epan belum mendengar adanya kerusakan bangunan akibat gempa tersebut di wilayah Bayah dan sekitarmya.
"Kerusakan bangunan saya belum melihat. Kalau di sekitar rumah saya tidak ada," kata Epan.
Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Bansos 2022 dari Kemensos, Ikuti Langkah Ini
Sementara itu, kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, pihaknya masih melakukan kordinasi dengan petugas BPBD di wilayah Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.
"Kami masih mendata, khawatir ada kerusakan dan lainnya," kata Nana.
Selain di Bayah, gempa juga dirasakan warga Kota Serang dan sekitarnya dengan getarannya yang cukup kuat.
"Tadi saya lagi tiduran, tiba-tiba goyang-goyang, dikira ada yang iseng, eh, ternyata ada gempa," kata Saefudin, salah seorang warga Bumi Agung Kota Serang.
Menurut BMKG, telah terjadi gempa bumi magnitudo 6,7 terjadi sekitar pukul 16.05.41 WIB berpusat di Barat Daya Sumur Kabupaten Pandeglang, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.***