PR DEPOK – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dituding mendorong upaya normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.
Surat kabar Israel, Jerusalem Post sebelumnya melaporkan serangkaian pertemuan, pernyataan, dan laporan interaksi Indonesia-Israel dalam beberapa bulan terakhir di 2021.
Laporan tersebut pun diketahui menunjukkan bahwa hubungan Israel dan Indonesia semakin dekat.
Hal itu pun kemudian direspons sejumlah pihak, salah satunya politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon mengungkapkan bahwa Israel kerap membuat propaganda murahan.
Menurut penuturannya lagi, sejumlah propaganda Israel tersebut sering kali bernada fitnah dan hoaks.
“Propaganda murahan Israel dari dulu ya seperti ini. Fitnah n hoax,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Seperti diketahui bersama, kedua negara selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik formal.
Akan tetapi, Jerusalem Post menjabarkan bahwa Jakarta dan Tel Aviv tetap memiliki kerja sama di sektor perdagangan dan pariwisata, terutama pertanian.
Belakangan, isu normalisasi Indonesia dan Israel kembali menjadi sorotan usai Prabowo bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Israel, Eyal Hulata.
Adapun pertemuan itu terjadi dalam acara konferensi internasional di Manama November 2021 lalu.
Dari sejumlah foto yang beredar di media sosial, Prabowo terlihat berbicara dengan kuasa usaha Israel di Bahrain, Itay Tagner di acara yang sama.
Baca Juga: Eks Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi yang Digulingkan Kembali Terima Lima Tuduhan Korupsi
Prabowo kemudian menyatakan, tidak ada larangan baginya untuk berbicara dengan pejabat Israel ketika itu demi kepentingan nasional.***