RI Disebut Punya Peluang dalam Pengembangan Metaverse Dunia, Angga Sasongko: KTP aja Masih Difotokopi

16 Januari 2022, 08:03 WIB
Angga Sasongko menanggapi kabar Indonesia disebut-sebut berpeluang besar dalam pengembangan metaverse dunia. /Instagram.com/@anggasasongko./

PR DEPOK – Indonesia baru-baru ini disebut-sebut memiliki peluang besar dalam pengembangan metaverse dunia.

Peluang besar dalam pengembangan metaverse itu dinilai karena Indonesia memiliki keunggulan nilai-nilai luhur bangsa dan kearifan lokal.

Salah satu peluang untuk menampilkan peran dalam pengembangan metaverse dunia tersebut yakni dalam ajang Presidensi G20 Indonesia 2022.

Oleh sebab itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong kolaborasi antarpihak dalam mewujudkan metaverse versi Indonesia.

Baca Juga: Guntur Romli Sebut Gibran-Kaesang Bisa Lapor Balik Ubedilah Badrun: ini Bisa Diduga Pencemaran Nama Baik

Pemerintah mendorong berbagai pihak untuk mewujudkan metaverse agar memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di era digital.

Kabar Indonesia punya peluang besar dalam pengembangan metaverse dunia ini pun lantas mendapat sorotan dari salah satu sutradara senior Tanah Air, Angga Sasongko.

Angga Sasongko melalui akun Twitter miliknya, @anggasasongko, menilai hal tersebut semata-mata hanya gurauan.

Baca Juga: Natasha Wilona Akhirnya Klarifikasi soal Isu Balikan dengan Verrel Bramasta usai Liburan di Dubai: Kita Itu...

Gak usah paham, Mas. Anggep aja guyon,” kata Angga Sasongko sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 16 Januari 2022.

Adapun alasan dirinya meminta hal tersebut dianggap guyonan semata karena melihat dari KTP di Indonesia yang masih di fotokopi.

"Kok ya bahas metaverse," pungkas sutradara film Filosofi Kopi ini mengakhiri cuitannya.

Cuitan Sutradara Angga Sasongko yang menanggapi Indonesia disebut berpeluang besar dalam pengembangan metaverse dunia.

Baca Juga: Ernest Prakasa Akui Tak Permalasahkan Spirit Doll: kalau 'Boneka' Partai, Baru Bahaya

 

Sebagai informasi, belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membahas tentang dunia metaverse.

Pembahasan mengenai metaverse itu tertuang dalam pidatonya di Muktamar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke-34 pada Desember 2021 lalu.

Jokowi menilai bahwa di masa depan, dakwah maupun pengajian dapat dilakukan secara virtual dengan metaverse.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @anggasasongko

Tags

Terkini

Terpopuler