Arteria Dahlan Tuai Polemik Soal Bahasa Sunda, Ridwan Kamil: Searifnya Minta Maaf pada Masyarakat Sunda

19 Januari 2022, 06:00 WIB
Ridwan Kamil minta Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda terkait polemik kritiknya terhadap Kejati yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat. //Kolase Instagram/@sahabatarteriadahlan dan Youtube/Najwa Shihab

PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil belum lama ini memberikan komentar terkait kritikan Arteria Dahlan yang menuai polemik soal penggunaan bahasa Sunda.

Dalam rapatkerja bersama jaksa agung, Arteria Dahlan sebelumnya menyampaikan kritik terhadap Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.

Hal tersebut bahkan membuat Arteria Dahlan meminta agar Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kejati yang bersangkutan.

Baca Juga: Link Live Streaming Brighton & Hove Albion vs Chelsea di Liga Inggris Rabu, 19 Januari 2022 Pukul 3.00 WIB

Menanggapi itu, Ridwan Kamil lantas meminta agar Arteria Dahlan minta maaf kepada masyarakat Sunda agar permasalahan tidak meluas.

Sebab menurutnya, kini masyarakat sudah lelah dengan banyaknya pertengkaran yang terjadi.

"Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kpd masyarakat #Sunda. Negeri ini sdh lelah dgn pertengkaran," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @ridwankamil pada Rabu, 19 Januari 2022.

Baca Juga: Cara Daftar PKH Online 2022 Lewat HP Melalui Aplikasi Cek Bansos

Tak hanya itu, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini juga menjelaskan bahwa Indonesia juga merupakan negara yang kaya akan perbedaan.

Bahasa menurutnya menjadi salah satu bagiadari kekayaan tersebut.

Maka dari itu, ia mengingatkan Arteria Dahlan untuk menyampaikan keberatan apabila tidak senang dengan yang dilakukan seorang Kejati dalam rapat itu.

"Nusantara ini kaya krn perbedaan, termasuk bahasa. Jika tdk nyaman silakan sampaikan keberatan," ujarnya.

Baca Juga: Kritik Pemerintah Soal Pemindahan IKN, dr. Eva: Harusnya Fokus Bantu Rakyat Miskin, Bukan Ibu Kota Baru

Kemudian Ridwan Kamil menilai permintaan pemecatan Kejati oleh Arteria Dahlan justru terlalu berlebihan.

Dia pun lantas meminta semua pihak agar dapat menjaga persatuan.

Cuitan Ridwan Kamil. Tangkapan Layar Twitter @ridwankamil.

"Namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan. Mari Jaga Persatuan," ucap Ridwan Kamil menambahkan.

Baca Juga: Bicara dengan Puput Sudrajat yang Mau Bawa Gala Sky, Faisal: Ngapain Bawa Cucu Saya? Kan Sudah Ada Anak Lelaki

Seperti diketahui sebelumnya, dalam rapat kerja bersama jaksa agung, anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengkritik penggunaan bahasa Sunda oleh seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati).

Dalam pernyataannya, Arteria Dahlan meminta agar Jaksa Agung ST Burhanuddin mengganti Kejati yang ia maksud.

"Ada Kejati pak yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda. Ganti pak itu," kata Politisi PDI Perjuangan tersebut.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler