Bela Arteria Dahlan yang Kritik Kajati Berbahasa Sunda, Ferry Koto: Dia Benar, Politisi Jangan Lebay Ah

19 Januari 2022, 11:17 WIB
Ferry Koto membela Arteria Dahlan dengan menyebut bahwa tindakan politisi PDIP itu sudah benar ketika mengkritik Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda. /Twitter @ferrykoto

PR DEPOK - Nama Arteria Dahlan kini tengah menjadi sorotan publik usai dirinya mengkritik Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda saat rapat.

Arteria Dahlan menuai kritik usai mendesak Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot Kajati yang berbahasa Sunda saat rapat.

Tak sedikit pihak yang menilai Arteria Dahlan keliru dan seolah tidak memperbolehkan penggunaan Bahasa Daerah.

Baca Juga: Gaga Muhammad Divonis Penjara 4 Tahun 6 Bulan, Kuasa Hukum Mengaku Belum Putuskan untuk Ajukan Banding

Namun, ada pula yang memberikan pembelaan dan membenarkan tindakan yang dilakukan oleh politikus PDIP tersebut.

Sala satunya adalah Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Zulfery Yusal Koto atau Ferry Koto.

Ferry Koto menilai respons yang dilakukan oleh Arteria terhadap Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda saat rapat itu sudah benar.

Baca Juga: Sindir Arteria Dahlan Soal Kajati Berbahasa Sunda, Mustofa: Jadi Takut Pakai Bahasa Jawa Sama Temen di Senayan

Ia lantas meminta agar para politisi tidak berlebihan dalam menanggapi hal tersebut.

Menurutnya, respons Arteria Dahlan itu didasarkan bada isi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Ferry Koto lantas menduga banyak yang tidak mengetahui tentang isi dari Undang-Undang tersebut.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH Tahap 1 Bulan Januari Tahun 2022 untuk Dapat Bantuan Rp3 Juta

"Politisi jangan lebay ah. Arteria itu benar. Kalian memang banyak yg tak tahu isi UU 24/2009 itu. Akui saja," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @ferrykoto.

Oleh karena itu, ia mewanti-wanti agar tak ada pihak yang menggiring sikap Arteria Dahlan ini kepad sentimen kedaerahan.

"Jangan giring ke sentimen2 kedaerahan. Itu lebay namanya. Salah ya salah," katanya menambahkan.

Baca Juga: Pecah Rekor, Prancis Catatkan Hampir Setengah Juta Kasus Covid-19 di Tengah Lonjakan Omicron

Sementara itu, terkait dengan usulan Anggota Komisi III DPR RI itu untuk mencopot Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda, hal tersebut menurut Ferry Koto adalah hal yang biasa.

Ia lantas menyebut bahwa dirinya pun sering mengusulkan untuk mencopot Menteri Perdagangan.

"Soal dicopot biasa saja namanya usulan. Sy saja sering usul Mendag dicopot hahaha," tuturnya.

Baca Juga: Arteria Dahlan Dikecam Buntut 'Kajati Berbahasa Sunda', Irfan Hakim hingga Ferry Maryadi Bereaksi Begini

Cuitan Ferry Koto. Tangkap layar Twitter @ferrykoto

Untuk diketahui, sebelumnya Arteria Dahlan sempat mengkritik Kajati yang berbicara dengan Bahasa Sunda saat rapat.

"Ada kritik sediki Pak JA, ada Kajati Pak dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai Bahasa Sunda, ganti Pak itu," ujar Arteria.

"Kita ini Indonesia, Pak. Nanti orang takut, kalau pakai Bahasa Sunda ini orang takut, ngomong apa. Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas," katanya menambahkan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler