PR DEPOK – Kasus virus Covid-19 varian baru Omicron di Indonesia terus bertambah hari demi hari, mayoritas penularan berasal dari para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Kendati demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan temuan WHO mengenai virus Covid-19 varian baru Omicron tersebut.
Meski virus Covid-19 varian baru Omicron penularannya sangat cepat, tetapi gejala jika terkena virusnya lebih ringan. Kendati demikian, Jokowi tetap mengimbau untuk waspada.
Baca Juga: Penelitian: Bakteri Usus Diklaim Berperan dalam Tingkat Kematian Covid-19 yang Rendah di Jepang
“Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit. Tapi sekali lagi kita harus waspada. Jangan jemawa dan gegabah,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 19 Januari 2022.
Menurut Jokowi, dalam rangka menekan kasus Omicron, dirinya menyarankan kepada masyarakat untuk hindari kerumunan dan lakukan Work From Home (WFH).
“Jika Bapak, Ibu, dan saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian, dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home (WFH), lakukanlah kerja dari rumah,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Besok, Kamis 20 Januari 2022: Keuangan Kamu akan Membaik
Presiden Jokowi juga menyarankan kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Selain itu, meskipun tren kasus Omicron di Indonesia sedang mengalami kenaikan, namun tidak disarankan untuk bereaksi dan panik secara berlebihan.
Agar selalu terhindar dari virus Covid-19 varian Omicron, Jokowi menyarankan agar selalu disiplin protokol kesehatan.
“Saya tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan agar selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan jangan lupa mencuci tangan. Intinya ikuti protokol kesehatan dengan disiplin,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyarankan agar seluruh masyarakat di Indonesia melakukan vaksinasi Covid-19, guna meminimalisir dampak virus varian Omicron.
"Hal penting lainnya di masa pandemi adalah vaksinasi, yang belum mendapatkan vaksin, segeralah divaksin, yang sudah mendapat vaksin pertama segera vaksin yang kedua, yang sudah dua kali vaksin segera cari vaksin ketiga, vaksin booster," kata Presiden Jokowi
Baca Juga: Hal-hal yang Memberatkan dan Meringankan Hukuman Gaga Muhammad, Salah Satunya Tidak Merasa Bersalah
"Semuanya gratis karena vaksinasi penting bagi keselamatan kita," tandasnya.***