PR DEPOK – Belum lama ini, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono sepakat dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal penanganan banjir.
PDIP menyetujui pernyataan Anies Baswedan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja senyap dalam mengatasi banjir.
Lantas, Gembong menyindir kata “senyap” yang dimaksud Anies Baswedan adalah pemerintah DKI Jakarta tidak mengerjakan apa-apa.
Pernyataan politisi PDIP ini pun kemudian ditanggapi oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
Musni Umar melalui akun Twitter-nya, @musniumar, mempertanyakan berapa lama fenomena banjir yang terjadi di DKI Jakarta secara umum.
Apabila banjir sudah surut dalam tiga hari, lanjut Musni Umar lagi, hal tersebut sesuai dengan janji Anies Baswedan.
“Kalau dikatakan tidak ada yang dikerjakan, ya mustahil berbagai lembaga pemerintah dan swasta memberi penghargaan yang sangat banyak ke Anies,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 21 Januari 2022.
Maka dari itu, akademisi bidang sosiologi itu pun meminta Gembong untuk sedikit lebih jujur dan objektif.
“Coba jujur dan obyektif sedikit,” tutur Musni Umar menegaskan pada akhir cuitannya.
Baru-baru ini, Anies Baswedan mengeklaim sebagian besar titik DKI Jakarta yang terendam banjir sudah surut di hari yang sama.
Baca Juga: Soroti Pernyataan Arteria Dahlan, Rizal Ramli Beri Kritikan Pedas: Ulah sok Ngacapruk!
Menurutnya, air surut lantaran pengerahan seluruh sumber daya manusia yang memompa air di titik banjir.
Dengan demikian, Anies Baswedan menyebut jajaran Pemprov DKI Jakarta melakukan tugasnya dengan senyap dan tuntas.***