Edy Mulyadi Diduga Menghina Kalimantan, Sebut Lokasi Ibu Kota Negara sebagai 'Tempat Jin Buang Anak'

23 Januari 2022, 16:20 WIB
Mantan caleg PKS, Edy Mulyadi diduga telah menghina Kalimantan /Dok. PMJ News/

PR DEPOK - Baru-baru ini nama Edy Mulyadi menjadi sorotan dan perbincangan banyak publik.

Edy Mulyadi diduga telah menghina Kalimantan, saat membahas pemindahan Ibu Kota Negara.

Hal itu diketahui dalam sebuah unggahan video yang viral di Twitter,  memperlihatkan Edy Mulyadi sedang membahas soal Ibu Kota Negara baru di Kalimantan.

Baca Juga: Ingatkan Soal Ibu Kota Negara, Pigai: Pembentukan Provinsi IKN Bukan Dipimpin Gubernur

Dalam video tersebut, terlihat Edy Mulyadi menyebut tempat Ibu Kota Negara baru tersebut sebagai tempat jin buang anak.

"Bisa memahami gak, ini ada tempat elit punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ucap Edy Mulyadi dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari akun Twitter @RiuRizkiUtomo, 23 Januari 2022.

Dalam pernyataannya, Edy Mulyadi menyampaikan lokasi Ibu Kota Negara di Kalimantan adalah tempat jin membuang anak dan tidak cocok.

Baca Juga: iKON Umumkan Hiatus Sementara Usai Tiga Anggota Positif Covid-19

Menurutnya, orang-orang tidak akan mau membangun tempat di Kalimantan.

Alasannya karena pasar di Kalimantan menurutnya hanya ditempati oleh Genderuwo dan Kuntilanak.

"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain gua bangun di sana," ungkap Edy Mulyadi.

Tangkapan layar akun Twitter yang membagikan video soal Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan.

Baca Juga: Hadapi Jadwal Padat, Persib Bandung Persiapkan Diri dengan Intensitas Tinggi

Lebih lanjut, secara terang-terangan Edy juga menyebut jika seseorang yang tinggal di Gunung Sari, Jakarta, tidak akan mau pindah ke Penajam, Kalimantan.

Edy Mulyadi menyebut orang yang tinggal di Jakarta tidak akan mau membeli rumah di sana untuk pindah ke ibu kota baru.

Terkait hal itu, pernyataan Edy Mulyadi pun mendapat respon negatif dan kecaman dari para netizen tanah air.

Edy Mulyadi dikecam terkait pernyataannya tersebut karena diduga telah menghina Kalimantan.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler