PR DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat banyak dukungan dari beberapa pihak untuk maju menjadi Capres (Calon Presiden) pada tahun 2024 mendatang.
Meski pun dirinya banyak mendapat dukungan, Erick Thohir mengaku tak ingin mencoba peruntungan di bursa Capres 2024.
Saat berbincang dengan Azizah Hanum, Erick Thohir mengungkapkan dirinya tak ingin maju menjadi Capres 2024.
"Seberapa kuat bapak ingin jadi presiden," tanya Azizah Hanum sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube SCTV pada 24 Januari 2022.
Erick Thohir mengaku tak tertarik untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 mendatang.
"Nggak, karena kembali yang selalu saya bilang, hari ini amanah yang diberikan, selama 2 tahun lebih ini saya perlu lebih banyak belajar," ungkapnya.
Baca Juga: Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Minta Maaf
Dirinya berkomitmen untuk bekerja secara sebaik mungkin mengemban amanah yang diberikan presiden kepadanya.
"Walau pun kalau dibilang transformasi BUMN hasilnya baik, kalau kita terjebak, ini tugasnya masih banyak," sambungnya.
Pria berusia 51 tahun itu menegaskan akan fokus terhadap pekerjaannya sebagai menteri.
Baca Juga: Terkait Polemik Anies Baswedan vs Giring, Refly Harun: Dua-duanya Diuntungkan
"Ketika kita tergoda di sisi lain (Capres), tugas yang ini belum selesai, akhirnya kita tidak bisa maksimal. Tentu kami, saya tetap fokus di pekerjaan kami," jelasnya.
Tak puas dengan jawaban sang menteri, Azizah kembali memancing dengan pertanyaan yang sama.
Pria kelahiran 1970 masih tegas menolak untuk maju mencalonkan diri di 2024.
Baca Juga: JPU Tuntut Aziz Syamsudin 4 tahun 2 Bulan atas Kasus Suap kepada Mantan Penyidik KPK
Menurutnya mimpi jangan terlalu tinggi, ia melihat potensi yang ada pada dirinya.
"Mimpi jangan ketinggian, mimpi yang pas, ngejalanin (menteri) aja belum selesai," ujarnya.
Erick Thohir juga menyinggung tentang presiden Indonesia dari suku Jawa.
"Presiden orang Jawa, kulturnya masih seperti itu, kita realitas," ucap Erick Thohir.***