PR DEPOK - Pengamat politik yang juga Direktur Democracy and Electoral Empowerment Parnership (DEEP) Yusfitriadi, menyebut bukan kali ini saja Arteria Dahlan membuat pernyataan kontroversial.
Menurut Yusfitriadi, Arteria Dahlan sengaja melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial sebagai akrobat politik untuk membuat dirinya popular
Namun, pernyataan kontroversial Arteria Dahlan ini disebutnya terkesan sangat lebay, mengada-ngada dan rasis.
“Hanya itulah mungkin yang bisa dia (Arteria Dahlan) lakukan sebagai wakil rakyat, dibandingkan menonjolkan performanya sebagai wakil rakyat,” kata Yusditriadi kepada PikiranRakyat-Depok.com, Selasa 25 Januari 2021.
Namun, apa yang dilakukan Arteria Dahlan, termasuk pernyataan kontroversialnya akan berimplikasi pada respons masyarakat.
Pernyataan itu juga mengandung resistensi baik di PDIP maupun masyarakat.
Baca Juga: Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Fahri Hamzah: Siap-siap Tarung Secara Terhormat!
Salah satu contohnya, kata Yusfitriadi, pernyataan Arteria Dahlan yang menyinggung masyarakat Sunda.
“Tidak hanya di tengah masyarakat Sunda, tapi di partai pun sangat resisten, sehingga DPW PDIP Jawa Barat juga memberikan penyataan keras agar DPP memberikan sanksi pencopotan Arteria Dahlan,” ujar Yusfitriadi.
Meskipun, kata Yusfitriadi, kasus Arteria Dahlan ini tidak akan mempengaruhi PDIP pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Heboh Kerangkeng Manusia Ditemukan di Rumah Bupati Langkat, Ayang Utriza: Hukum Penjara 1.000 Tahun
“Bahkan mungkin bisa jadi justru akan menaikan suara PDIP, khususnya di Jawa Barat pada Pemilu 2024,” imbuh Yusfitriadi.***