Respons Dudung yang Akui Tak Bisa Lakukan Pengejaran Kelompok Separatis Papua, Dipo Alam: Komentar Buruk

30 Januari 2022, 08:10 WIB
Dipo Alam merespons pernyataan Dudung Abdurachman yang tidak bisa melakukan pengejaran terhadap Kelompok Separatis Papua. /ANTARA/ Yudhi Mahatma/

PR DEPOK - Tiga prajurit TNI AD dari Satgas Kodim YR 408/Sbh gugur saat baku tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Kab Puncak, Papua, pada Kamis, 27 Januari 2022 lalu.

Terkait hal ini, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerangkan jika dirinya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengejaran terhadap KTSP tersebut.

Pernyataan Dudung sontak ditanggapi oleh sejumlah kalangan, termasuk eks Sekretaris Kabinet era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dipo Alam.

Dipo Alam melalui akun Twitter pribadinya mengatakan bahwa pernyataan Dudung tersebut dinilainya buruk.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Segera Dibuka, Begini Cara Membuat Akun di Laman prakerja.go.id

"KOMENTAR jendral BURUK!!!" ujar Dipo Alam singkat sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @dipoalam49 pada Minggu, 30 Januari 2022.

Cuitan Dipo Alam. Twitter @dipoalam49

Diberitakan sebelumnya, Dudung Abdurachman selaku Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menyatakan bahwa dirinya tidak bisa mengadakan pengejaran.

Adapun yang dimaksud pengejaran yakni terkait tewasnya tiga prajurit TNI AD dari Satgas Kodim YR 408/Sbh yang gugur saat baku tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kata-Kata Bijak Kehidupan Kobe Bryant, Cocok Jadi Motivasi Sukses dalam Karir

Dudung mengatakan jika pengejaran terhadap penembak tiga anggota TNI tersebut merupakan kewenangan Panglima TNI.

Menurutnya, kewenangan KSAD hanya sebatas menyiapkan personel di Papua dan selebihnya, kewenangan operasional dijalankan Panglima TNI Andika Perkasa.

Namun terlepas dari itu, eks Pangdam Jaya tersebut mengungkapkan duka cita mendalam atas gugurnya tiga prajurit TNI AD yang gugur pada peristiwa itu.

Baca Juga: Faisal Basri Ramal Pemerintahan Ambruk sebelum 2024, Refrizal: Setuju! Semoga Lebih Cepat

"Dan kami disamping merasa kehilangan, kami doakan semoga tiga almarhum prajurit terbaik ini diberikan tempat yang layak di sisi Allah," katanya dikutip dari Antara.

Untuk diketahui, Kadispen TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna, mengungkap tiga prajurit yang gugur yakni atas nama Serda M. Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza dan Pratu Rahman Tomilawa.

Adapun jenazah Sertu Rizal tiba di rumah duka yang berada di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 28 Januari 2022 malam setelah diterbangkan dari Papua.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 0-6 Tahun Online 2022 Lewat HP Melalui Aplikasi Cek Bansos

Kemudian, jenazah Sertu Rizal diberangkatkan dari rumah duka hingga tiba di TMP Cikutra sekitar pukul 9.30 WIB dan dikebumikan sekitar pukul 10.00 WIB yang memimpin langsung oleh Dudung Abdurachman.

Sementara itu, jenazah Pratu Tupel Alomoan Baraza dan Pratu Rahman Tomilawa juga telah tiba di rumah duka masing-masing.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA Twitter @dipoalam49

Tags

Terkini

Terpopuler