Jokowi: IKN bukan Sekadar Memindahkan Gedung Pemerintahan, Rawanda Wandy Sebut 'Seeing is Believing'

30 Januari 2022, 20:30 WIB
Jokowi sebut pemindahan IKN ke Kalimantan Timur bukan sekedar memindahkan gedung pemerintahan, begini kata tenaga ahli di KSP /Twitter @jokowi/

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur bukan sekedar memindahkan gedung pemerintahan.

Namun pemindahan IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim) adalah bagian penting dari perubahan atau transformasi, kata Jokowi.

"Baik di bidang lingkungan, cara kerja basis ekonomi, teknologi dan lainnya," ujar Jokowi, saat acara pengukuhan MPP ICMI dan pembukaan Rakernas ICMI, pada Sabtu 29 Januari 2022.

Baca Juga: Info Jadwal Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Dapat Dilihat dengan Cara Berikut

Termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas, serta tata sosial yang lebih majemuk dan toleran, kata Jokowi.

Sementara itu, menurut tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP), Rawanda Wandy Tuturoong, pemindahan IKN ke Kaltim sebagai bukti Indonesia mampu mewujudkan perubahan.

"Ada pepatah mengatakan seeing is believing, atau kita menjadi yakin dan percaya setelah melihat dengan mata kepala sendiri," kata Rawanda Wandy, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Minggu 30 Januari 2022.

"Di situlah makna transformasi besar yang sedang dilakukan," ujar Rawanda Wandy, menambahkan.

Baca Juga: MPR akan Buat PPHN untuk Jamin Pembangunan Ibu Kota Baru, Rocky Gerung: Ngaco!

Dia pun mencontohkan, pembangunan tol lintas Jawa dan Sumatera, akhirnya membuat publik percaya.

"Bahkan optimistis, bahwa perubahan dan kemajuan itu memang bisa dicapai," ucap Rawanda Wandy.

Menurutnya, transformasi yang dilakukan dengan pemindahan IKN tersebut merupakan salah satu cara yang paling tepat.

Baca Juga: Resmi! Donny van de Beek Tinggalkan Manchester United ke Everton dengan Status Pinjaman

Hal itu kata dia, untuk mempersiapkan pola pikir para pemimpin muda, agar yakin dan mampu meneruskan serta mewujudkannya.

"Ini transformasi besar yang bersama-sama dan dicita-citakan oleh seluruh bangsa Indonesia," ungkapnya

Para calon pemimpin muda sudah ada di depan kita. Mereka yang saat ini berusia 20 hingga 30 tahun, dan akan berada pada usia matang saat itu, tutur dia.

"IKN baru adalah showcase yang kita butuhkan guna mewujudkan Indonesia Maju 2045. Tantangannya tidak mudah, tapi kalau kita bersatu, kita bisa," ujar Rawanda Wandy. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler