Jokowi Minta NU Pulangkan Ainun Najib ke Indonesia, Gus Umar: Mustinya yang Bajak Dia Pemerintah, Bukan NU

2 Februari 2022, 15:35 WIB
Tokoh NU, Gus Umar Hasibuan /Instagram @UmarHasibuan

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Nahdlatul Ulama untuk memulangkan salah satu ahli teknologi informasi Ainun Najib ke Indonesia.

Presiden Jokowi menilai bahwa Ainun Najib bisa membantu dalam hal penyediaan basis data digital dan hal lainnya.

Keinginan Presiden Jokowi agar Ainun Najib pulang ke Indonesia ditanggapi oleh tokoh NU yakni Umar Hasibuan atau Gus Umar.

Baca Juga: Dorce Gamalama Bandingkan Buya Yahya dengan Ustaz Lain: Terima Kasih, Saya Sangat Hormat

Gus Umar mempertanyakan sosok yang akan menggaji dan mempekerjakannya Ainun Najib saat kembali ke Tanah Air.

Cuitan Gus Umar soal nasib Ainun Najib. Twitter @Umarhsb_Chelsea

Pak Jokowi minta NU membajak ainun najib. Terus yg gaji dia siapa pak? Dan mau kerja dimana dia?,” kata Gus Umar melalui akun @Umarhsb_Chelsea dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Rabu, 2 Februari 2022.

Menurut Gus Umar, seharusnya pemerintah lah yang membajak Ainun Najib bukan NU.

Baca Juga: Soal Lonjakan Varian Omicron, Anies Baswedan Minta Masyarakat Tak Panik karena Alasan Ini

Mustinya yg bajak dia Pemerintah bukan NU,” tuturnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Masa Khidmat 2022-2027 yang dirangkaikan dengan Harlah Ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin, 31 Januari 2022 lalu.

Pada acara tersebut, Presiden Jokowi membayangakan bahwa NU bisa mempunyai database jamaah lengkap dan canggih dengan bantuan dari teknologi digital.

Baca Juga: Breaking News: Laga PSM vs Persib di BRI Liga 1 Resmi Ditunda Akibat Covid-19

Saat berbicara mengenai teknologi digital, Presiden Jokowi teringat akan salah satu warga NU bernama Ainun Najib.

Ainun Najib merupakan seorang ahli teknologi informasi yang bekerja di Singapura. Presiden Jokowi menilai kehadirannya bisa membantu NU ke depannya.

“Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura, sudah lama, tujuh tahun lalu saya kenal. ‘Ngerjain’ ini semuanya, apa pun bisa. Masih muda sekali, namanya mas Ainun Najib. NU,” kata Jokowi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler