PR DEPOK – Tim dari Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) baru-baru ini berhasil mengamankan fosil yang ditemukan di Pulau Sirtu, Saguling.
Akan tetapi beberapa bagian fosil disebut hilang diambil oleh orang tidak dikenal.
Hilangnya sebagian fosil kemudian disoroti oleh mantan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Apa Gejala dan Penyebab Rhinitis? Penyakit yang Buat Sunghoon Enhypen Dioperasi
Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa artefak dan barang-barang bersejarah harus dijaga.
Pernyataan ini disampaikan Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter @susipudjiastuti.
“Hal2 seperti ini di masyarakat harus disosialisasikan terus menerus .. fosil, artefak dll barang2 bersejarah harus dijaga”
“harus kita jadikan pelajaran peradaban kita ..,” kata Susi Pudjiastuti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 3 Februari 2022.
Akan tetapi Susi Pudjiastuti masih menyayangkan elite di Indonesia yang masih memperdagangkannya.
“sayang di Indonesia malah banyak elite yg memperdagangkannya,” tuturnya.
Sebagai informasi, sejumlah fosil ditemukan di pulau yang berlokasi di tengah Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat.
Penemuan ini diawali oleh laporan masyarakat yang dilanjutkan penelitian oleh tim dari Prodi Teknik Geologi ITB.
Setelah melakukan diskusi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penemuan fosil, maka diambil keputusan untuk menyelamatkan fosil ini.
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Politik Apartheid terhadap Palestina
Akan tetapi ada sejumlah bagian dari fosil yang hilang diambil orang salah satunya gigi.
Fosil ini kemudian sudah diamankan dan diletakkan di Museum Geologi untuk dianalisis dan direstorasi.***