Sebut Formula E Sarat Kepentingan Politik, Ketua DPRD DKI: Seharusnya Bisa Mengharumkan Jakarta

5 Februari 2022, 08:35 WIB
Prasetyo Edi buka suara terkait Formula E yang sarat kepentingan politik. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

PR DEPOK - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyebut perhelatan Formula E di ibu kota sarat dengan kepentingan politik.

Menurut Prasetyo, kepentingan politik di perhelatan Formula E Jakarta, terlihat dan semakin kental setelah tujuh fraksi di DPRD DKI menolak interpelasi yang digulirkan Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Padahal, menurut Prasetyo Edi, hak interpelasi merupakan hak bertanya yang melekat pada anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Mantan Teroris Benarkan Adanya Pesantren Terafiliasi Teroris, Henry Subiakto: Fakta yang Tidak Menyenangkan

“Bertanya mengenai penggunaan APBD atau dana publik senilai ratusan juta yang sudah dikeluarkan untuk membayar commitment fee Formula E,” ucap Prasetyo yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter miliknya @PrasetyoEdi pada Jumat, 4 Februari 2022, malam.

Menurut Prasetyo, perhelatan Formula E di Jakarta, seharusnya bisa mengharumkan nama ibu kota negara Indonesia ini di kancah internasional.

“Namun @FIAFormulaE kini sangat sarat kepentingan politik,” katanya.

Baca Juga: Tasyi Athasyia Tampil Cantik dengan Tas Mewah Seharga Mobil MPV, Begini Penampakannya

Prasetyo juga menyebut, seharusnya gelaran Formula E di Jakarta ini bisa dijadikan momen pesta rakyat yang dipersembahkan pemerintah untuk masyarakat.

“Juga kegiatan ini membanggakan yang layak dicatatkan dalam sejarah” kata Prasetyo.

Hanya saja, perhelatan Formula E ini kemudian menjadi polemik, terlebih saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahkan gelaran tersebut adalah bussines to bussines.

Baca Juga: Tasyi Athasyia Tampil Cantik dengan Tas Mewah Seharga Mobil MPV, Begini Penampakannya

“Artinya Pemprov @DKIJakarta tidak lagi terlibat. Kemudian, Anies menunjuk politikus sebagai Ketua Pelaksana atau Organizing Committee Formula E,” imbuh Prasetyo.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimistis pembangunan sirkuit Formula E bisa berlangsung cepat tidak seperti pembangunan infrastruktur gedung bertingkat.

"Soal waktu pelaksanaan yang sebentar lagi, Insya Allah kalau membangun jalan, itu bisa cepat dikerjakan. Beda kalau kita membangun gedung. Ini kita membangun jalan ya," kata Riza seperti dikutip dari Antara.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @PrasetyoEdi_

Tags

Terkini

Terpopuler