PR DEPOK – Baru-baru ini, seorang warga bernama Yeni Rosita (37) asal Matraman, Jakarta Timur ditemukan tewas.
Diketahui, warga tersebut kejeblos di kamar mandi atau toilet rumahnya yang berada di atas Kali Ciliwung.
Yeni ditemukan tewas di pintu air di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara beberapa jam setelah hanyut di Kali Ciliwung pada dini hari.
Baca Juga: Kronologi Kecalakaan Tunggal Bus Pariwisata di Bantul, 13 Orang Meninggal dan 34 Luka-Luka
Dari berbagai sumber yang dihimpun, lantai papan toilet rumahnya jebol dan membuat Yeni jatuh lalu hanyut ke sungai.
Tak lama berselang, kabar itu sontak menuai reaksi publik. Salah satu pihak yang memberikan komentarnya yakni jurnalis senior, Muchlis Ainur Rofik.
Disampaikan melalui akun Twitter miliknya, @muchlis_ar, ia diduga melayangkan sindiran kepada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Baca Juga: Warga Kejeblos ke Kali Ciliwung, Anies Baswedan Dinilai Pembohong dan Hanya Sibuk Pencitraan
Muchlis menyoroti pihak Pemprov DKI Jakarta yang di satu sisi mampu membangun stadion megah.
Tidak hanya itu, menurut dia, pihak Pemprov DKI Jakarta juga dapat menggelar balapan bergengsi yang menelan biaya hingga triliunan.
“Bikin stadion megah. Gelar balapan berbiaya triliunan,” tulis Muchlis pada Minggu, 6 Februari 2022.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Valentine dalam Bahasa Inggris Paling Romantis, Lengkap dengan Terjemahnya
Sementara di sisi yang berseberangan, lanjut dia, ada warga DKI Jakarta yang meninggal akibat terjeblos dan jatuh ke dalam kali.
“Warganya meninggal kejeblos kecemplung kali,” ujar Muchlis lagi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini 7 Februari 2022: Waspadai Hujan Disertai Angin Kencang Saat Siang
“Ironi Jakarta,” lanjutnya masih dalam cuitan yang sama, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Untuk diketahui, kondisi toilet sebagaimana yang ada di rumah Yeni tidak hanya satu.
Akan tetapi, tak sedikit rumah warga di bantaran Kali Ciliwung yang memiliki toilet dan dapur menjorok ke atas Kali Ciliwung.***