PR DEPOK - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), A. Bakri H. M. mengaku terkejut setelah mengetahui anggaran kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak menjadi Rp113,9 triliun.
Anggaran kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut dikabarkan membengkak hingga Rp27 triliun dari perhitungan sebelumnya.
Menanggapi pengakuan anggota DPR yang terkejut karena anggaran tersebut, kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana pun turut angkat bicara.
Cipta Panca justru seolah merasa sudah terbiasa dengan hal-hal mengejutkan di negeri ini.
"Masih kagetan aja," ujar Cipta Panca sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @panca66 pada Selasa, 8 Februari 2022.
Diberitakan sebelumnya, anggaran kereta cepat Jakarta-Bandung dikabarkan membengkak hingga Rp27 triliun dari dana yang diperkirakan di awal pembangunan.
Salah satu anggota DPRI RI A. Bakri H. M. mengaku terkejut dengan kabar pembengkakan anggaran tersebut.
Dia lantas mempertanyakan biaya modal pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang membengkak menjadi Rp 113,9 triliun.
Investasi ini, kata dia, melonjak sekitar Rp27 triliun dari perhitungan sebelumnya.
Tak sampai di situ, kader PAN ini juga mempertanyakan jaminan yang pemerintah ajukan terkait pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
Lebih lanjut, Bakri juga mempertanyakan penyebab peningkatan anggaran yang berimbas terhadap target penyelesaian konstruksi.
Dia berharap, pembiayaan KCIC tidak membengkak lagi sampai kereta cepat ini beroperasi secara komersial, sebab, lanjutnya, jika terjadi kelebihan biaya konstruksi kembali pada masa mendatang, maka pembangunan proyek jumbo ditengarai akan membebani negara.***