PIKIRAN RAKYAT - Pembenahan industri pariwisata yang mengalami penurunan signifikan akibat Virus Corona atau COVID-19 memerlukan waktu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengimbau seluruh kepala dinas pariwisata untuk optimistis dan bersiap menghadapi proyeksi lonjakan kinerja sektor pariwisata pascapandemi virus corona.
Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para penyelenggara event (EO) untuk berkolaborasi menciptakan suatu kegiatan atau event besar.
Baca Juga: Ribuan Ojek Pangkalan dan Sopir di Depok Dapat Bantuan Rp 600.000, Besok Cair Lewat ATM
Nantinya kegiatan tersebut bisa menarik minat wisatawan mancanegara dan nusantara.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenparekraf, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi para penyelenggara untuk berkolaborasi menggelar event besar sehingga mampu mendatangkan wisatawan.
lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi para penyelengara event.
Baca Juga: Waspadai Bahaya Smartphone Pinky dan Osteoartritis pada Jari Akibat Terlalu Lama Chatting
"Kami ingin berkolaborasi dengan para pelaku industri agar semakin banyak wisatawan mancanegara yang hadir dan lebih banyak pergerakan wisatawan nusantara,” tutur Rizki Handayani.
Rizki juga menjelaskan, Kemenparekraf memiliki tiga program kegiatan di bidang produk wisata, dan penyelenggaraan kegiatan antara lain, peningkatan penyelenggaraan kegiatan, pendukungan kegiatan, dan promosi penyelenggaran kegiatan.
Terkait strategi promosi event Rizki menjelaskan akan bekerja sama dengan industri pariwisata yang berhubungan dengan penyelenggaraan event.
Baca Juga: Mahasiswi Ciptakan Masker Transparan, Mudahkan Kaum Tunarungu Berkomunikasi
"Kami juga dalam waktu dekat telah berkomunikasi dengan Garuda Indonesia sebagai mitra airlines. Sehingga bukan hanya branding tetapi sudah ke arah selling," ujar Rizki.
Rizki juga mengajak para penyelenggara event untuk bersama-sama melakukan inovasi dan menghasilkan ide saat pandemi ini berlalu.
Menurutnya lonjakan di bidang pariwisata diprediksi akan terjadi pada 2021.
Baca Juga: Simak Cara Sterilisasi Masker N95, Bisa Digunakan Hingga Tiga Kali
“Kita harus dari sekarang memikirkan pemulihannya, beberapa negara sudah mulai soft promotion yang menekankan jika setelah pandemi ini usai," ungkap Rizki.***