Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia akan Tancap Gas dalam Waktu Dekat, Dipo Alam: Janji Selangit Meroket!

9 Februari 2022, 18:00 WIB
Eks Sekretaris Kabinet RI Dipo Alam. /ANTARA/Yudhi Mahatma/

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kondisi ekonomi Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19.

Menurut penuturan Jokowi, ekonomi Indonesia dalam waktu dekat akan tancap gas dan kembali pulih.

Klaim Jokowi soal ekonomi Indonesia yang siap tancap gas itu ia sampaikan perihal indikator perekonomian nasional.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Covid-19 di Malaysia, Ahli Epidemiologi Ingatkan Soal Puncak Gelombang Baru

Seperti diketahui bersama, gelombang Covid-19 kembali mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

Atas hal tersebut, Jokowi pun mengaku bersyukur lantaran sejumlah indikator perekonomian kian membaik.

Pernyataan itu rupanya menarik perhatian sejumlah tokoh, salah satunya yakni mantan Sekretaris Kabinet RI, Dipo Alam.

Baca Juga: Meski Kasus Konfirmasi Harian Meningkat, Ketersediaan Oksigen di Jabar Terbilang Surplus

Diungkapkan melalui akun Twitter miliknya @dipoalam49, ia diduga melayangkan sindiran terhadap Jokowi.

Menurutnya, usai menyatakan bahwa perekonomian nasional akan meroket, kini Jokowi berjanji sektor ekonomi siap tancap gas.

Cuitan Dipo Alam soal kondisi ekonomi Indonesia yang dijanjikan Jokowi. Twitter @dipoalam49

Janji selangit meroket, ke janji tancap gas teroos?” tulis Dipo Alam seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Juga: Dianggap Tak Sebaik Haji Faisal, Ahli Tarot Ramal Doddy Sudrajat Punya Peluang Perbaiki Citra Lebih Baik

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan bahwa aktivitas manufaktur domestik yang tercermin dari Purchasing Managers Indeks (PMI) pada Januari 2022 berada di angka 53,7.

Menurutnya, data ini lebih tinggi dibandingkan PMI negara kawasan yang berada di angka 52,7.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyatakan, hal ini menunjukan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler