Ketua DPRD DKI Sebut Gelaran Formula E Dipaksakan, Mustofa Nahrawardaya: kalau Pindahan Ibu Kota Gimana?

9 Februari 2022, 20:10 WIB
Mustofa Nahrawardaya. /Instagram @tofatofa_id

PR DEPOK - Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi menilai penyelenggaraan Formula E terlalu dipaksakan lantaran digelar di tengah pandemi Covid-19.

Ketua DPRD DKI itu menyebut bahwa Formula E digelar di situasi yang tidak tepat karena pendapatan negara sedang kurang.

Prasetyo lantas mempertanyakan sikap Gubernur DKI Anies Baswedan yang dinilainya terkesan memaksakan Formula E.

Baca Juga: Johnson and Johnson Dilaporkan Hentikan Produksi Vaksin Covid-19 untuk Sementara

Prasetyo mengaku alasan dia mengesahkan itu lantaran saat Anies Baswedan mengusulkan Formula E terjadi sebelum pandemi Covid-19.

Menanggapi pernyataan Ketua DPRD DKI tersebut, Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya pun angkat bicara.

Dalam keterangan tertulis, Mustofa lantas menyinggung soal rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Baca Juga: Kota Baise di China Terapkan Lockdown, Harga Aluminium Global Meroket hingga Picu Ketakutan Dunia

Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Twitter @TofaTofa_id

"Kalau pindahan Ibukota, gimana?" ujar Mustofa, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di Twitter @TofaTofa_id pada Rabu, 9 Februari 2022.

Diketahui bersama, gelaran ajang balap mobil listrik Formula E rencananya akan dilaksanakan pada April 2022 mendatang.

Pemenang tender pembangunan sirkuit Formula E pun telah diumumkan oleh pihak PT Jakarta Propertindo (JakPro) belum lama ini.

Baca Juga: Diduga untuk Mencari Ilmu Hitam, Pencurian Tali Pocong Jenazah Gegerkan Warga Sidoarjo

Namun menurut Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, penyelanggaran Formula E justru dinilainya terlalu dipaksakan mengingat situasi yang masih belum stabil akibat pandemi Covid-19.

Tahun 2020, kata dia, terjadi masalah besar yakni pandemi Covid. Tapi, dengan situasi saat ini yang sedang kekurangan pendapatan, penyelenggaran Formula E terkesan memaksakan.

Disampaikan Prasetyo, Formula E bisa saja dibatalkan jika dibicarakan dengan panitianya karena menurutnya, pembatalan itu tidak akan menimbulkan masalah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler