Said Didu Pertanyakan Pengerahan Polisi ke Wadas atas Perintah Presiden Jokowi: Menjaga Investasi?

10 Februari 2022, 13:57 WIB
Said Didu sorot kerumunan di sebuah mal di Bandung, menyebut tak ada pejabat yang berani berkomentar. /Twitter/@msaid_didu.

PR DEPOK – Baru-baru ini, telah terjadi pengamanan massal oleh polisi untuk aktivitas pengukuran di Desa Wadas.

Pengerahan pengamanan polisi ke Desa Wadas disoroti oleh Said Didu selaku mantan staf khusus Menteri ESDM.

Said Didu mempertanyakan apakah pengerahan polisi ke Desa Wadas atas perintah Presiden Jokowi didasarkan untuk menjaga investasi.

Baca Juga: Penuh Pesona, 4 Zodiak Ini Dikenal Paling Memikat

“Apakah pengerahan polisi ke Desa Wadas, Purworejo, Jateng sebagai implementasi perintah Presiden dan Kapolri agar Kapolda menjaga investasi ?,” ujar Said Didu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya @msaid_didu pada 10 Februari 2022.

Cuitan Said Didu soal kisruh di Desa Wadas hingga berujung penangkapan warga.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa Presiden Jokowi pernah memberi instruksi kepada Kapolri agar para Kapolda mengawal investasi di daerahnya.

Jokowi juga mengatakan jika terdapat Kapolda yang tidak mampu mengawal investasi di daerahnya, harus dicopot.

Baca Juga: Jelang Laga Persib Bandung vs PSS Sleman, Victor Igbonefo Bertekad Bangkitkan Maung Bandung

“Saya udah titip juga ke Kapolri, Kapolda yang tidak bisa menjaga sama, diperingatkan, sulit nggak bisa mengawal, nggak bisa menyelesaikan, yang berkaitan dengan agenda besar negara kita, maaf saya memang nggak bisa ngomong keras tapi nggak bisa dia, ganti,” ujar Jokowi pada 3 Desember 2021.

Terkait pengamanan investasi, pihak Mabes Polri juga menjelaskan bahwa pihaknya mendapat perintah langsung dari Presiden Jokowi.

Terlebih menurut Kadiv Humas Polri, dampak dari pandemi Covid-19 sangat luas terhadap ekonomi dan kesehatan.

Baca Juga: Merasa Selalu Benar, 4 Zodiak Berikut Dikenal Suka Memerintah

Covid-19 juga membuat kondisi ekonomi dan kesehatan Indonesia dalam keadaan yang serba sulit, sehingga investasi perlu dijaga.

Atas dasar hal tersebut, Presiden Jokowi memerintahkan polisi untuk menjaga investasi yang ada di Indonesia atau yang akan dilakukan di Indonesia.

"Dalam arahannya, presiden menyampaikan dampak daripada pandemi Covid-19 cukup luas, baik pada krisis kesehatan juga dimensi ekonomi yang cukup membawa Indonesia pada level yang cukup sulit,

Baca Juga: Diberondong Peluru, Perdana Menteri Interim Libya Selamat dari Upaya Pembunuhan

"Jadi Presiden menekankan penguatan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah investasi, oleh karena itu Polri diperintahkan untuk menjaga dan mengawal investasi yang ada di Indonesia," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo pada 3 Desember 2021.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA Twitter @msaid_didu

Tags

Terkini

Terpopuler