Pertamina Resmi Naikkan Harga 3 BBM Non Subsidi, Ali Syarief: DPR pada Diam, Siapa yang Pro Rakyat?

PR DEPOK - Mulai hari ini, PT Pertamina (Persero) resm menaikkan harga tiga jenis bahan bakar minyak atau BBM non subsidi.

Terdapat tiga jenis BBM yang naik harga, yakni Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

Melalui Subholding Commercial & Trading, Pertamina menaikkan harga tiga jenis BBM itu sekitar Rp1.500 hingga Rp2.650 per liter dari harga sebelumnya.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2022 Online Lewat HP, Modal KTP KK Bansos Rp4,4 Juta untuk Siswa SD SMP SMA Cair

Kenaikan harga BBM non subsidi ini merupakan penerapan dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 62 K/12/MRM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Namun, naiknya harga BBM non subsidi ini berbeda di setiap provinsi.

Seperti misalnya di DKI Jakarta, harga untuk BBM jenis Pertamax Turbo naik dari Rp12.300 menjadi Rp13.500 per liter.

Baca Juga: Cara Simpan Permanen Akun LTMPT untuk SNMPTN 2022 Lewat Link portal.ltmpt.ac.id

Terkait kenaikan harga BBM yang diputuskan oleh Pertamina ini, Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief, turut memberikan tanggapan.

Ali Syarief mengomentari kenaikan harga dari tiga jenis BBM non subsidi itu.

Menurutnya, pihak yang menaikkan harga BBM ini seolah tidak memiliki manner atau tata krama ketatanegaraan.

Baca Juga: Syarat dan Cek Penerima Bansos PKH 2022 Online, Dapatkan Bantuan Tunai hingga Rp3 Juta

Ali Syarief dibuat tak habis pikir dengan naiknya harga bahan bakar minyak yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu.

"Tdk punya manner ketata negaraan. Menaikan harga BBM, yg menyangkut hajat hidup orang banyak, dinaikan dg keputusan menteri," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @alisyarief.

Tak hanya itu, sang akademisi juga dibuat heran dengan sikap para anggota DPR yang seolah diam saja melihat hal tersebut.

Baca Juga: Ragu Menikah, Boy William Kini Akui 'Break' dengan Karen Vendela: Banyak Ujiannya, Menakutkan!

"DPR pada diem. Siapa yg pro rakyat?" katanya menambahkan.

Untuk diketahui, kenaikkan harga BBM non subsidi sendiri berlaku terhitung sejak hari ini, 12 Februari 2022.***