PR DEPOK - Mantan juru bicara (jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi menanggapi klarifikasi Ustaz Khalid Basalamah terkait ceramahnya yang menyinggung soal wayang.
Ustaz Khalid Basalamah telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh pihak, atas jawaban yang ia berikan dalam ceramahnya terkait wayang yang menuai kontroversi tersebut.
Menurut Dedek, klarifikasi dari Ustaz Khalid Basalamah tidak mengubah apapun, hanya memperjelas bahwa memang ia membenturkan nilai agama dengan nilai budaya.
Padahal menurutnya, selama ini nilai agama, nilai budaya dan sejarah telah lama berasimilasi dengan baik di Indonesia.
"Klarifikasinya tidak mengubah apa-apa. Cuma memperjelas apa yang sudah dipersepsikan masyarakat selama ini bahwa beliau mamang membenturkan nilai agama dengan nilai budaya dan sejarah, nilai-nilai yang telah lama berasimilasi dengan baik di Indonesia," kata Dedek Prayudi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Uki23.
Diketahui, Ustaz Khalid Basalamah telah memberikan klarifikasi usai ceramahnya yang menyinggung soal wayang menuai kontroversi publik.
"Saya akan coba mengklarifikasi jawaban kami, saya coba bagi menjadi tiga bagian saudaraku seimam juga sebangsa dan setanah air. Yang pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai Muslim kepada penanya Muslim. Itu dulu batasannya," ujar Ustaz Khalid.
Adapun, Ustaz Khalid Basalamah menyarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, bukan menjadikan tradisi sebagai Islam, dan tidak ada dari kata-katanya yang mengharamkan wayang.
"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi, makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan, ini sebuah saran," kata Ustaz Khalid.
Lalu, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan terkait ucapannya soal dimusnahkan, terkait dalang yang ingin bertaubat.
"Jadi kalau ada orang yang memang bertaubat, misalnya ini dia seorang dalang, kalau dia sudah taubat dia enggak mau lagi melakukan itu, mau diapakan wayang-wayang ini. Saya katakan untuk dia secara secara individu dimusnahkan, sebatas itu," ujar Ustaz Khalid, di YouTube Khalid Basalamah Official.
Di akhir klarifikasinya, Ustaz Khalid Basalamah berharap semoga Allah selalu bisa menyatukan dengan persatuan dan kesatuan di negara Republik Indonesia.
"Semoga klarifikasi berikut ini bisa dimaklumi dan semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu menyatukan kita di atas persatuan dan kesatuan di negara Republik Indonesia, Insya Allah,"ujar Ustaz Khalid Basalamah.***