Kabar Baik dari Jakarta, KSBB Diluncurkan dan Kasus Kesembuhan Melonjak Drastis

2 Mei 2020, 17:22 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan soal PSBB yang diberlakukan di wilayah Jakarta yang dimulai 10 April 2020 sampai 23 April 2020 /Pemprov DKI Jakarta

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) pada Rabu, 29 April 2020 lalu.

Program ini mengajak masyarakat DKI Jakarta untuk turut bahu-membahu bersama pemerintah dalam menangani bencana Covid-19 dengan cara memberikan bantuan untuk sesama.

Bantuan yang diberikan dapat berupa paket yang beragam mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga uang tunai. Bantuan tersebut agar tepat sasaran dapat Anda tentukan sendiri melalui situs corona.jakarta.go.id/platform-ksbb.

Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan mitra penghimpun dan penyalur donasi kepada masyarakat melalui Palang Merah DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Baznas Bazis DKI Jakarta, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Baca Juga: Nadiem Makarim: Berkat COVID-19, Pendidikan Tak Hanya Dilakukan di Sekolah

Sementara itu, kabar baik kembali datang dari laporan terbaru kasus pasien virus corona di DKI Jakarta.

Pasien yang sembuh mengalami lonjakan drastis sebesar 135 orang sehingga total ada 562 pasien sudah dipulangkan.

Pasien yang dirawat di rumah sakit pun menurun 62 orang menjadi 2.089 sedangkan yang menjalani isolasi mandiri sebesar 1.304.

Hingga Sabtu, 2 Mei 2020 kasus positif di DKI Jakarta bertambah 72 orang menjadi 4.355 dengan 400 kematian.

Baca Juga: Peringati Hari Pendidikan Nasional, Kemdikbud Gelar Upacara Bendera Virtual 

Sementara untuk kasus di Indonesia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali menyampaikan data terbaru mengenai pasien virus corona di Indonesia.

Achmad Yurianto mengumumkan jumlah kasus pasien positif per Sabtu sore ini kembali bertambah sebanyak 292 orang.

"Kini total pasien positif virus corona di Indonesia sebanyak 10.843 orang," kata Achmad Yurianto saat sesi konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Covid-19, Jakarta.

Kemudian untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dibolehkan untuk pulang kembali bertambah cukup drastis yakni 74 orang, sehingga total pasien sembuh hingga sore ini berjumlah 1.665.

Selanjutnya, pasien meninggal dunia akibat virus corona, disebutkan Achmad Yurianto bertambah cukup banyak dibandingkan dua hari sebelumnya, yaitu sebanyak 31 orang.

Baca Juga: Pemasok Sabu bagi Dua Oknum Polisi Dituntut Hukuman Mati, Diduga Kaki Tangan Bandar Besar 

"Jadi jumlah korban meninggal akibat virus corona di Indonesia sebanyak 831 orang," ucapnya.

Sebelumnya pada Jumat 1 Mei 2020, terdata sebanyak 10.551 orang dinyatakan positif virus corona, dengan 1.591 orang sembuh, dan 800 orang meninggal dunia.

Bukan hanya mengabarkan pasien positif, sembuh, dan meninggal saja, Achamd Yurianto juga menyampaikan data terkini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Ia menyebutkan untuk ODP per sore hari ini kembali mengalami penambahan sebanyak 1.915 sehingga saat ini berjumlah 235.035.

Baca Juga: Dikenal Bershaabat, Donald Trump Pilih Tutup Mulut Soal Berita Kim Jong Un Kembali Muncul 

Sementara kasus PDP pun Achmad Yuarianto mengatakan terjadi penambahan sebanyak 422 orang.

"Sehingga per Sabtu ini jumlah PDP berjumlah 22.545," katanya. Jumlah itu didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah laboratorium untuk uji PCR di Indonesia.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler