Ruhut Tak Terima Rocky Gerung Sebut PDIP dan Jokowi Sponsori Isu Islamophobia, Langsung Bilang Begini

17 Februari 2022, 12:00 WIB
Ruhut menyentil Rocky Gerung usai sebut PDIP dan Jokowi sponsori Islamophobia di Indonesia. /Kolase dari YouTube.com/Rocky Gerung Official dan Twitter.com/@KemensetnegRI./

PR DEPOK – Pengamat politik, Rocky Gerung menilai Islamophobia di Indonesia sengaja dipelihara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Rocky Gerung, isu Islamophobia juga dilanggengkan pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Bahkan, Rocky Gerung menyebut isu Islamophobia di Indonesia gemar dimainkan oleh pihak PDIP.

Ia mengungkapkan, ada sebagian elemen di partai yang hanya bisa hidup dengan memainkan Islamophobia.

Baca Juga: Gaji Tak Dibayar, Wartawan India Diduga Tewas karena Bunuh Diri di Ruang Redaksi

Rocky Gerung menjelaskan, masyarakat akan menganggap bahwa Jokowi justru mensponsori Islamophobia melalui sikap diamnya terhadap isu tersebut.

Lebih jauh, ia menyarankan agar pemerintahan Jokowi meniru Amerika Serikat (AS) yang kini telah menekan Islamophobia melalui regulasinya.

Atas pernyataan tersebut, Ruhut Sitompul sontak memberikan komentar menohok melalui akun Twitter miliknya, @ruhutsitompul.

Baca Juga: Yoon Chan Young Ungkap Fakta Menarik Saat Audisi untuk Drama Nomor Satu Netflix 'All of Us Are Dead'

Salah satu politisi PDIP ini mengungkapkan bahwa Rocky Gerung berkomentar layaknya seperti orang dungu.

 

"Ngebacot tapi nggak tau apa yg dibacoti,” ujar mantan politisi Partai Demokrat itu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 17 Februari 2022.

Akan tetapi di samping itu, Ruhut merasa bersyukur karena rakyat Indonesia bersikap cerdas dalam menanggapi pernyataan tersebut.

Baca Juga: Soroti PDIP yang Bagikan Bantuan 10 Ton Minyak Goreng, Ali Syarief: Artinya Mereka Tahu Keberadaannya

"Bersyukur Rakyat Indonesia tercinta pada cerdas semuanya nggak bisa dikompori, MERDEKA,” pungkas Ruhut pada akhir cuitannya.

Cuitan Ruhut soal Rocky Gerung nilai PDIP dan Jokowi sponspori Islamophobia di Indonesia.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler