Soal Minyak Goreng-Kedelai, Rizal Ramli Nilai Menteri Jokowi Hanya Menang Gaya: Ini Tim Ekonomi Paling Payah

19 Februari 2022, 13:25 WIB
Rizal Ramli ke Jokowi menyebut menterinya hanya menang di gaya, karena ngurusin minyak goreng dan kedelai tidak becus. /Twitter.com/@RamliRizal./

PR DEPOK - Pakar ekonomi Rizal Ramli menyebut menteri-menteri yang merupakan pembantu Presiden Jokowi menang gaya doang.

Rizal Ramli bahkan mengatakan, menteri Presiden Jokowi hanya menang di gaya, mengurusi minyak goreng dan kedelai tidak mampu.

"Bertindak dong,, Ini team ekonomi paling payah," kata Rizal Ramli, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @RamliRizal.

Cuitan Rizal Ramli.

Baca Juga: Ida Fauziyah Sebut Pemerintah Menyengsarakan Diri untuk Kebahagiaan Pekerja, Cipta Panca: Makin Ngaco Aja

Ketidakbecusan menteri menangani masalah ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang berebut minyak goreng.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, memerintahkan jajarannya mengawasi ketersediaan minyak goreng di seluruh provinsi.

Pengawasan, menurut Lutfi, diperlukan untuk memastikan tidak ada lagi kendala dan hambatan dalam pendistribusian minyak goreng.

Mendag Lutfi sendiri masih menemukan sejumlah kendala pendistribusian minyak goreng, seperti di Surabaya.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko, Ini 3 Zodiak yang Dapat Rejeki Nomplok di Tengah Bulan Februari 2022!

Mendag berpendapat bahwa hal inilah yang menyebabkan harga minyak goreng di Surabaya masih tinggi.

"Saya sudah memerintahkan untuk menyetok truk minyak goreng curah seharga Rp10.500 per liter untuk pedagang di pasar ini. Supaya harga yang dijual ke masyarakat tidak lebih dari Rp11.500 per liter," ujar Mendag seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR, Siti Mukaromah mengatakan, butuh kerja sama dari seluruh elemen baik itu dari pemerintah, pelaku usaha minyak dan masyarakat dan para distribustior dan penjual karena semuanya berkesinambungan dan berkaitan.

Baca Juga: Refly Harun Tanggapi Polemik JHT: Dana Itu Turun pada Usia 56 tahun, Mereka Tak Lagi dalam Usia Produktif

Siti Mukaromah setuju dan mengapresiasi tindakan Mendag terhadap penerapan sanksi hukum untuk penimbun.

"Sidak untuk memberikan keadilan semua pihak. sidak dengan tujuan karena ada yang menimbun kemudian pemerintah memberikan warning atau bertindak tegas saya sangat setuju karena menimbun itu merugikan masyarakat," katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler