PR DEPOK – Di Indonesia, tak hanya sedang terjadi kelangkaan minyak goreng, tetapi juga kedelai yang mulai langka.
Sebelumnya, menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Lutfi, salah satu faktor penyebab kedelai langka di Indonesia karena China membutuhkan kedelai.
Mendag Lutfi menyebutkan jika saat ini di China terdapat lima miliar babi yang perlu mengkonsumsi kedelai.
"Di Cina itu, awalnya peternakan babi di sana tidak makan kedelai, tapi sekarang makan kedelai. Apalagi baru-baru ini ada lima miliar babi di peternakan Cina itu makan kedelai," ujar Mendag Lutfi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 21 Februari 2022.
Namun Mendag Lutfi menjelaskan bahwa dirinya akan melakukan mitigasi dalam kelangkaan kedelai di Indonesia.
"Sekarang ini kami sedang menyiapkan mitigasinya dan kesempatan pertama minggu depan akan kami umumkan kebijakannya seperti apa," ujar Mendag Lutfi.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Kerap Alami Kontraksi, Putra Siregar Ungkap Kondisi Terkini Istri Atta Halilintar
Menanggapi pernyataan Mendag Lutfi terkait kedelai yang langka di Indonesia karena peningkatan populasi babi di China, Alvin Lie selaku anggota Ombudsman buka suara.
Menurut Alvin Lie, seakan-akan peningkatan populasi babi di China meningkat sebulan terakhir secara tiba-tiba.
“Seakan-akan milyaran babi di China itu mendadak hadir dalam 1 bulan terakhir,” ujar Alvin Lie dalam Twitter-nya.
Baca Juga: Baliho Kampanye Antikorupsi KPK Dikritik, Firli Bahuri Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Caranya
Alvin Lie berpendapat jika Mendag Lutfi tak paham mengenai pokok permasalahan perihal kelangkaan kedelai di Indonesia.
“Beginilah jadinya kalau menteri tidak paham pokok permasalahan,” ujar Alvin Lie.
Tal hanya itu, Alvin Lie mempertanyakan terkait penyelesaian masalah kelangkaan kedelai di Indonesia oleh Mendag Lutfi jika permasalahannya pun tak paham.
Baca Juga: Tengah Usut Kasus Korupsi, Seorang Jurnalis di Turki Meninggal Ditembak
“Pokok masalahnya aja dia gak paham. Bagaimana mau mengatasinya?,” ujar Alvin Lie.
***