Harga Kedelai Melonjak, PKS Kritik Jokowi: Mudah Membuat Janji dan Aturan, Faktanya Gagal

- 20 Februari 2022, 13:50 WIB
Ilustrasi - PKS mengkritik soal melonjaknya harga kedelai dengan menyinggung janji-janji Jokowi dan aturan namun faktanya gagal.
Ilustrasi - PKS mengkritik soal melonjaknya harga kedelai dengan menyinggung janji-janji Jokowi dan aturan namun faktanya gagal. /Pixabay/nishimura1123m./

PR DEPOK - Polemik melonjaknya harga kedelai dan kelangkaan bahan bahan baku hingga kini masih menjadi perbincangan sejumlah kalangan.

Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riyono menuturkan, swasembada kedelai sejak 2016 yang dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal diwujudkan.

Kader PKS itu menyebut bahwa melonjaknya harga kedelai bukanlah masalah baru lantaran hal itu terjadi sudah sejak awal Jokowi menjabat sebagai presiden.

"Kelangkaan kedelai dan mahalnya bahan baku pada awal 2021 bukanlah masalah baru," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi PKS.

Baca Juga: Moeldoko Minta Tak Perlu Khawatir Soal JHT, Yan Harahap: yang Ngomong Begal Partai, Susah Dipercaya

"Sejak janji Jokowi pascaterpilih sebagai Presiden 2014-2019 yang berjanji 2016 akan swasembada kedelai sampai sekarang tidak terbukti," tutur dia menambahkan.

Tak sampai di situ, Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS tersebut menilai bahwa mewujudkan janji tidak semudah saat membuatnya.

"Memang mudah membuat janji dan aturan, faktanya pemerintah gagal mewujudkan," ucapnya menegaskan.

Baca Juga: Berteman dengan Sabrina Chairunnisa, Millen Cyrus Justru Akui Naksir Deddy Corbuzier: Hajar!

Menurut data BPS, disampaikan dia, sejak awal 2020 hingga bulan Oktober Indonesia sudah mengimpor sebanyak 2,11 ton kedelai dengan total transaksi sebesar 842 juta dolar AS. Selain itu, pada 2016 sampai 2018 impor kedelai pun terus meningkat.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x