PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution belum lama ini kembali memberikan komentar terkait langkanya minyak goreng.
Secara jelas Syahrial Nasution melalui cuitan akun Twitter-nya mengatakan bahwa Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi tidak mampu mengatasi persoalan yang tengah terjadi.
“Mendag M.Lutfi sudah tidak mampu mengendalikan tata niaga migor,” kata Syahrial Nasution dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @syahrial_nst pada 21 Februari 2022.
Di tengah persolan yang cukup serius ini, politisi Demokrat tersebut meminta agar Presiden Joko Widodo sesegera mungkin mengambil tindakan.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Online 2022 Lewat HP untuk Dapat Bantuan PKH hingga BPNT
“Presiden Jokowi sebaiknya segera turun tangan,” ujarnya.
Menurutnya, jika Presiden Jokowi sudah turun tangan, maka keadaan di wilayah grasroot bisa saja cepat berubah layaknya mengendalikan harga tes PCR dan Antigen.
“Seperti halnya saat mengendalikan harga tes PCR dan Antigen,” katanya.
Seperti diketahui, saat ini di masyarakat tengah terjadi kelangkaan minyak goreng. Akibatnya, tidak sedikit pula praktik-praktik tak sewajarnya dilakukan seperti adanya penimbunan dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, di tengah langkanya minyak goreng, harga di pasaran pun mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Lebih lanjut, Syahrial meminta pemerintah pusat agar tidak membiarkan begitu saja persoalan yang ada, terlebih menyoal kepala daerah.
Dengan begitu menurutnya, kepala daerah yang berusaha mengantisipasi kelangkaan minyak yang terjadi pun tidak merasa kebingungan lantaran tidak sinkronnya data dan fakta di lapangan yang dibeberkan Mendag soal surplusnya produksi minyak.
“Tidak menunggu semakin banyak kepala daerah yang keheranan karena apa yang disampaikan Mendag tidak terbukti di lapangan,” katanya.
Seperi diketahui, kejadianya tersebut layaknya dialami oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang merasa heran minyak goreng langka meski adanya surplus produksi.***