PR DEPOK – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Edy Priyono menyoroti masih terjadi kelangkaan stok minyak goreng di berbagai minimarket.
Kelangkaan itu, menurut KSP Edy Priyono, disebabkan karena banyak masyarakat yang membeli minyak goreng secara berlebihan.
Oleh sebab itu, Edy Priyono mengimbau masyarakat untuk tidak membeli minyak goreng secara berlebihan agar tak memperburuk kondisi saat ini.
Lebih lanjut, KSP Edy Priyono menegaskan pemerintah terus bekerja sama dengan produsen untuk menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Baca Juga: Sepakat Bertemu Vladimir Putin Soal Krisis Ukraina, Joe Biden Ajukan Syarat untuk Rusia
Menurutnya, pemerintah telah mengambil kebijakan dari hulu hingga hilir guna mengatasi masalah kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.
Pernyataan itu lantas menimbulkan polemik di tengah masyarakat, beragam komentar pun muncul dari sejumlah tokoh.
Salah satu pihak yang menyikapi pernyataan Istana tersebut yakni politisi Partai Demokrat, Renanda Bachtar.
Disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @renandabachtar, ia mengaku heran dengan pernyataan Istana.