PR DEPOK - Pihak Istana Kepresidenan angkat bicara soal surat dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Pratikno mengatakan bahwa pihaknya memang telah menerima surat dari AHY.
Namun, dirinya merasa tidak perlu menjawab surat dari AHY yang dikirimkan langsung oleh Sekjen Partai Demokrat ke pihaknya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kabar Baik! Ada Bansos BST Total Rp1,2 Juta untuk Warga DKI Jakarta
Mensesneg mengatakan bahwa persoalan dalam surat merupakan perihal dinamika internal dan merupakan masalah rumah tangga Partai Demokrat yang sebenarnya telah diatur dalam AD/ART.
Sebelumnya, AHY telah mengirimkan surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait adanya gerakan upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat.
Surat itu dimaksudkan agar pihak Partai Demokrat mendapatkan klarifikasi dan konfirmasi atas kabar yang menyebutkan bahwa dalam gerakan itu ada keterlibatan seseorang yang berada di lingkaran kekuasan Presiden Jokowi.
Bahkan, isu tersebut menyeret nama Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai pihak yang terlibat dan ingin mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat.