PR DEPOK - Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon memberikan kritikan pedas kepada pemerintah terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Tanah Air.
Fadli Zon menilai krisis minyak goreng yang terjadi saat ini sangat memalukan. Pasalnya, Indonesia memiliki lautan kebun kelapa sawit.
Kritik tersebut disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon.
“Sebenarnya, krisis minyak goreng di tengah lautan kebun kelapa sawit agak memalukan wajah kita sebagai tuan rumah Presidensi G20,” ujar Fadli Zon seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Fadli Zon juga mempertanyakan kinerja Kemendag saat mengurusi masalah minyak goreng hingga kelangkaan bisa terjadi.
“@Kemendag tak becus urus minyak goreng?,” tuturnya.
Baca Juga: Nick Kuipers Belum Puas dengan Permainan Persib Bandung saat Tumbangkan PSM Makassar
Lebih lanjut, Fadli Zon berharap agar kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini tidak dialami di ibu kota baru.
“Mudah-mudahan krisis minyak goreng tak akan terjadi di ibukota baru. Apa kata dunia?,” katanya.
Seperti diketahui, masyarakat tengah gusar lantaran salah satu bahan pokok yakni minyak goreng menjadi sangat langka dan susah didapatkan.
Baca Juga: Tidak Suka Selingkuh, 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Setia
Akibat kelangkaan ini, harga minyak goreng pun menjadi mahal dan menyusahkan masyarakat.
Sementara itu, pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjamin kelangkaan minyak goreng premium dan sederhana dalam bentuk kemasan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) akan kembali normal sepekan ke depan.
Per tanggal 1 Februari 2022 lalu, HET yang ditetapkan yaitu untuk minyak goreng curah jadi Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana menjadi Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium menjadi Rp 14.000 per liter.
Namun hal tersebut menimbulkan banyak kendala lantaran stok barang yang terbatas membuat minyak goreng menjadi langka.***