Naskah Khutbah Jumat: Bekerja Keras Bekerja Cerdas

4 Maret 2022, 08:10 WIB
Ilustrasi naskah khutbah Jumat 4 Maret 2022 tentang bekerja keras bekerja cerdas. /Pexels/Chattrapal Singh./

PR DEPOK - Simak naskah khutbah Jumat untuk edisi hari ini Jumat, 4 Maret 2022 yang akan mengangkat tema bekerja keras bekerja cerdas berikut ini.

Bekerja mencari nafkah keutamaannya besar sekali. Oleh sebab itu, kita harus bisa bekerja keras dengan cerdas.

Dengan demikian, kita tidak hanya berfokus untuk memenuhi kebutuhan di dunia, tetapi juga memikirkan bekal untuk akherat, yang artinya kita tidak hanya bekerja dengan keras, tetapi juga bekerja dengan cerdas.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru tentang Berbakti kepada Orang Tua yang Telah Meninggal

Lalu, seperti apa penjelasan lengkap mengenai bekerja keras bekerja cerdas yang akan diulas dalam naskah khutbah Jumat untuk edisi hari ini, 4 Maret 2022?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Pondok Pesantren Lirboyo, berikut naskah khutbah Jumat untuk hari ini, 4 Maret 2022 tentang bekerja keras bekerja cerdas.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي قَهَّرَ وَغَلَبَ. فَلَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَى وَلَا مُنِعَ لِمَا سَلَب.
فَسُبْحَانَهُ مِن إِلهٍ وَفَّقَ أَحْبَابُهُ لِمَرَاضِيهِ وَيَسَّرَ لَهُمُ المُسَبَّبَاتِ والسَّبَب.
أَحْمدُهُ سُبْحَانَهُ حَمْدَ مَنْ تَابَ إِلَيهِ وَهَرَب. وَأَشكُرُهُ شُكرًا يَفُوقُ عَدَّ مَنْ عَدَّ وَحِسَابَ مَن حَسَب.
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ فَارِجُ الكَرَب. وَالمُنْجِي مِنَ الوَرْطَاتِ والعَطَب.
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ سَيِّدُ العَجَمِ وَالعَرَب.
اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنِ اقْتَفَى شَرْعُهُ المُطَهَّرَ وَإِلَى دِينِهِ الحَنِيفِيِّ انتَسَب.
(أَمَّا بَعدُ) فَيَا أيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى. واعْلَمُوا أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَا فِي أَنْفُسِكُمْ فَاحْذَرُوهَ

Jemaah Jumat rohimakumulloh

Tak ada orang yang aman kecuali yang beriman.
Tak ada orang yang mulia kecuali dengan taqwa.
Marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT:

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2022 Mengangkat Tema 6 Kondisi Abnormal yang Perlu Diwaspadai

Dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah SWT memerintahkan kita dalam Alquran Surat Al-Ankabut:

فَٱبْتَغُوا۟ عِندَ ٱللَّهِ ٱلرِّزْقَ وَٱعْبُدُوهُ وَٱشْكُرُوا لَهُۥٓ ۖ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

"Maka carilah rezeki di sisi Allah, kemudian beribadah dan bersyukurlah kepada Allah. Hanya kepada Allah kamu akan dikembalikan."

Dalam ayat lain Allah berfirman:

فَانتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS al-Jumu’ah: 10)

Syariat Islam memerintahkan kita untuk bekerja sebagai perantara untuk mendapatkan rizki. Sahabat Umar bin Khottob pernah memberi nasehat supaya kita tidak hanya duduk berpangku tangan:

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat tentang Pamer Kenikmatan dan Rasa Syukur yang Hilang

لَا يَقْعُدُ أَحَدُكُمْ عَنْ طَلَبِ الرِّزْقِ وَيَقُوْلُ اللهُمَّ ارْزُقْنِي فَقَدْ عَلِمْتُمْ أَنَّ السَّمَآءَ لَا تَمْطُرُ ذَهَبًا وَلَا فِضَّةً

"Janganlah salah seorang di antara kalian hanya duduk tak mencari rizki seraya berkata Wahai Allah berilah aku rizki. Sedangkan telah kalian ketahui, langit tidak menurunkan hujan emas maupun hujan perak."

Jemaah Jumat yang dimuliakan Allah

Bekerja mencari nafkah itu keutamaannya besar sekali. Rasululloh SAW pernah bersabda:

مَنْ اَمْسَى كَالًّا مِنْ عَمَلِ يَدَيْهِ اَمْسَى مَغْفُوْرًا لَهُ

“Barangsiapa yang di waktu sore merasa lelah lantaran pekerjaan kedua tangannya (karena mencari nafkah) maka di saat itu diampuni dosa baginya.” (HR. Thabrani).

Baca Juga: Khutbah Jumat: Islam Larang Keras Caci Maki Agama Lain

Dalam sebuah riwayat "Pernah ada seseorang yang melewati Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat kemampuan dan semangatnya, lalu mereka berkata, "Kalau sekiranya orang ini berada di jalan Allah (tentu baik baginya)?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Jika ia keluar bekerja untuk anak-anaknya yang masih kecil, tentu dia berada di jalan Allah. Jika ia keluar bekerja untuk menafkahi dua ibu-bapaknya yang sudah tua, tentu ia berada di jalan Allah. Jika ia bekerja untuk dirinya, yakni untuk menjaga kesucian diri, maka dia di jalan Allah, dan jika ia keluar bekerja untuk riya dan berbangga-bangga (di hadapan manusia), maka dia berada di jalan setan."

Jemaah Jumat yang dimuliakan Allah

Pekerjaan yang baik tentunya harus dilandasi pula dengan niat yang baik karena Rasululloh SAW pernah bersabda:

كَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُوْرَة أعْمالِ الدّنْياَ وَيَصِيْرُ بِحُسْنِ النِيَّة مِن أَعْمَالِ الآخِرَة، كَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُوْرَة أعْمالِ الأخرة ثُمَّ يَصِيْر مِن أَعْمَالِ الدُّنْيَا بِسُوْءِ النِيَّة

 

"Banyak amal yang berupa amal-amal dunia dan berubah sebab baiknya niat menjadi amal akhirat. Dan banyak pula amal-amal yang berupa amal akhirat kemudian berubah menjadi amal dunia sebab buruknya niat."

Dari hal ini kita bisa mengintrospeksi diri bahwa kita tidak hanya berfokus pada pekerjaan kita, tetapi juga mempertimbangkan apa yang melandasi kita bekerja.

Kita tidak hanya berfokus untuk memenuhi kebutuhan di dunia tetapi juga memikirkan bekal di alam baka. Tidak hanya kita bekerja dengan keras, tetapi juga bekerja dengan cerdas.

Rasululloh SAW bersabda:

اَلْكَيْسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لمِاَ بَعْدَ الْمَوْتِ

"Orang yang cerdas adalah orang yang menjaga nafsunya dan beramal untuk bekal setelah mati."

 

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُم فِى القُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَا فيهِ مِن آيَةٍ وَذِكرِ الحَكِيمِ. وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنكُم تِلَاوَتَهُ وَإنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ.
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيمِ. الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ. وَقُل رَّبِّ ٱغْفِرْ وَٱرْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَّى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَتكَ اْلمُقَرَّبِيْنَ اللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِيٍّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ الأَحْيآءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوهُ مِن فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ أكبَر.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler