Antrean Warga Memburu Minyak Goreng Berujung Rusuh di Bengkulu, Rizal Ramli: Katanya Sudah Terkendali?

6 Maret 2022, 07:18 WIB
Rizal Ramli menyoroti terjadinya antrean warga demi mendapatkan minyak goreng di Bengkulu. / ANTARA/Iggoy el Fitra./

PR DEPOK – Baru-baru ini dikabarkan adanya antrean minyak goreng yang melibatkan ribuan warga hingga berujung rusuh.

Menurut kabar yang dihimpun, antrean ribuan warga dalam rangka mendapatkan minyak goreng ini terjadi di Kota Bengkulu.

Dilaporkan bahwa antrean warga akibat minyak goreng ini terjadi di dua lokasi yakni di Jalan Belimbing Pasar Panorama dan di Jalan Gandaria Pasar Panorama, Bengkulu.

Antren warga demi minyak goreng ini pun mendapat perhatian Ekonom senior, Rizal Ramli. Ia memberikan komentarnya melalui akun Twitter pribadi.

Baca Juga: Soal Jokowi Lihat Grup WhatsApp TNI-Polri, Ruhut Balik Semprot Rocky Gerung: Kerjaannya Ngebacot Sembarangan

Merasa heran, Rizal Ramli mempertanyakan pernyataan sejumlah pejabat yang sebelumnya mengeklaim bahwa kelangkaan minyak goreng yang terjadi sudah terkendali.

 

"Lho kata pejabat sudah terkendali, sudah tidak masalah?" kata dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @RamliRizal.

Lebih lanjut, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini berpendapat bahwa persoalan kelangkaan minyak goreng yang belakangan ini terjadi tidak dapat diselesaikan dengan operasi pasar.

Baca Juga: Politikus PDIP Sulit Cari Sosok Seperti Jokowi, Benny Harman: Mosok dari Ratusan Juta Orang Ndak Ada yang Bisa

"Itu kurang dari 2 persen, hanya bagus untuk pencitraan pejabat!" tutur Rizal Ramli menambahkan.

Lantas, pria berusia 67 tahun ini pun menyarankan para pejabat untuk tidak malu "menyontek" solusi miliknya yang diterapkan ketika terjadi gejolak harga minyak goreng pada tahun 2000-2001 silam.

"Jangan malu nyontek solusi canggih RR ketika ada gejolak harga migor tahun 2000-2001," pungkas Rizal Ramli.

Cuitan Rizal Ramli yang menyoroti adanya antrean warga demi mendapatkan minyak goreng yang terjadi di Bengkulu.

Baca Juga: Sejarawan di Balik Keppres No.2 Tahun 2022 Enggan Berdebat dengan Fadli Zon, Said Didu: Cendekiawan Kanebo

Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu menggelar operasi pasar minyak goreng.

Salah satu warga mengungkapkan, pihak penyelenggara pembagian minyak goreng tidak membuat aturan untuk masyarakat.

Sehingga, jelas warga tersebut, ribuan warga lantas berdesak-desakan di lokasi operasi pasar minyak goreng.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler