Rizal Ramli ke Jokowi: Gitu Minta Perpanjangan Jabatan? Tau Diri kek!

8 Maret 2022, 16:35 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli. /YouTube Karni Ilyas

PR DEPOK - Ekonom senior Rizal Ramli kembali melontarkan kritik kepada para elite politik yang mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda dan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode.

Pasalnya, menurut Rizal Ramli Jokowi tidak pantas untuk memperpanjang masa jabatannya karena dianggap tidak kompeten menyelesaikan permasalahan minyak goreng.

Pandangan itu disampaikan Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya @ramlirizal pada Selasa, 8 Maret 2022.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Masih Terjebak di Sumy Ukraina, Duta Besar PBB India: Kami Sangat Prihatin

"Rakyat ngantri berjam-jam hanya untuk ngantri minyak goreng. Dasar ndak becus,” ujar Rizal Ramli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Melihat fenomena tersebut, Rizal Ramli pun meminta Jokowi untuk sadar diri.

Gitu minta perpanjangan jabatan? Tau diri kek!,” katanya.

Baca Juga: Syarat PCR dan Antigen untuk Perjalanan Domestik Dihapus, Refly Harun: Sebenarnya Agak Kesal Juga Ya

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan bahwa Presiden Jokowi memiliki sikap dan komitmen yang jelas bahwa pemilihan umum tetap digelar pada 2024.

Mahfud mengatakan sikap dan komitmen itu terlihat dari arahan-arahan Jokowi kepada para menteri dan kepala lembaga yang meminta Pemilu 2024 dipersiapkan dengan matang.

“Di tubuh pemerintah sendiri tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan presiden/wakil presiden baik untuk menjadi tiga periode maupun untuk memperpanjang 1 atau 2 tahun,” ujar Mahfud MD seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Mahfud MD Jamin Jokowi Tak Bahas Penundaan Pemilu 2024, Hidayat Nur Wahid: Mestinya Disampaikan Presiden

Mahfud menegaskan, Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Kabinet pada 14 September 2021 dan 27 September 2021 justru memerintahkan jajarannya untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, dan tidak memboroskan anggaran.

“Sama sekali tidak pernah ada pembicaraan masalah penundaan Pemilu dan penambahan masa jabatan (Presiden),” ujar Mahfud MD.

Mahfud juga mengatakan Jokowi juga meminta jarak waktu pemungutan suara dan pelantikan pejabat baru hasil Pemilu dan Pilkada 2024 nantinya tidak terlalu lama demi menjaga suhu politik kabinet baru yang akan terbentuk.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler